Makassar – News PATROLI.COM –
Kegiatan bimbingan teknik (Bimtek) implementasi Kurikukum merdeka yang berlangsung di salah satu hotel bintang lima di Makassar berlangsung selama 3 hari sudah di tutup, harapannya para tenaga pendidik di Kabupaten Pangkep dapat mengimplementasikan ilmu yang di dapat saat bimtek serta menyatukan persepsi sesama guru dan Kepala Sekolah.
Kemendikbudristek meluncurkan terobosan baru pada tanggal 11 Februari 2022 yaitu berupa Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar. Hal tersebut berhubungan langsung dengan akselerasi mutu pembelajaran dan peningkatan kualitas guru, dimana Kurikulum Merdeka menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pangkep menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) untuk Kepala Sekolah SD, SMP dan Guru yang difasilitasi oleh Manajemen Pemerintahan Daerah (LFMPD), Kegiatan Bimtek ini berlangsung di Hotel Aryaduta jalan Somba Opu Makassar, berlangsung selama 3 hari. (08-10/Mei/2023).
Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis ini terbagi ke dalam dua angkatan. Total peserta kegiatan bimbingan teknis kurang lebih sekitar 500 orang yang terbagi atas kepala sekolah SD, SMP dan Guru serta turut dihadiri oleh pengawas sekolah dan Narasumber Implementasi Kurikulum Merdeka.
Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., MSi dalam sambutan sekaligus Membuka Bimtek IKM meminta pada momen ini agar Kepala Sekolah, Pengawas dan Guru mampu memahami apa yang menjadi tugas pokok dan fungsinya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar.
Sekiranya kepala sekolah maupun guru mampu melahirkan Inovasi yang bermanfaat dan berkelanjutan seperti wisata pendidikan agar pembelajaran tidak selalu monoton di kelas terus, misalkan anak anak dibawa berkunjung beberapa tempat seperti perpustakaan, tonasa, pengadilan silahkan karena kami sudah meminta izin buat anak anak kita demi proses pembelajaran dan melihat secara. Jelas Bupati pangkep. ” Lanjut Bupati pangkep MYL sangat berharap terkait penanganan dan pencegahan anak tidak sekolah (ATS) setiap anak yang lulus dari semua jenjang pendidikan berharap agar anak tersebut melanjutkan pendidikan selanjutnya, baik SD, SMP dan SMU. Jelasnya di hadapan guru dan kepala sekolah.
Bupati pangkep MYL juga menekankan agar semua Sekolah diharapkan dapat menghadirkan Inovasi pada sekolahnya masing-masing, serta disiplin dalam melaksanakan tugas baik di daratan, pegunungan dan Kepulauan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pangkep, Dr Sabrun Jamil, S.Pi., M.P, Menyatakan “Sesuai tema hari Pendidikan Nasional tahun ini yaitu Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar yang dicanangkan Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim adalah implementasi kurikulum merdeka di semua jenjang pendidikan. ia berharap dengan kegiatan ini peserta mampu memahami dan meningkatkan kompetensi SDM sehingga memberikan layanan pendidikan yang terbaik berkualitas bagi siswa. Ujarnya.
Para Peserta yang ikut di kegiatan Bimtek mendapatkan materi terkait penguatan implementasi Kurikulum Merdeka dari narasumber tentang Sosialisasi Anti Korupsi, Wujud Penguatan Integritas Pendidikan oleh Kejaksaan Negeri Pangkajene dan Kepulauan, Penguatan Pendidikan Karakter dan Pengelolaan Keuangan Bapak Prof. Dr. H. Syahrir Mallongi, SE.,MSi i., Akademisi Guru Besar. Kurikulum Merdeka Belajar: Penjelasan, Konsep, Keunggulannya oleh Kepala LPMP Provinsi Sulawesi Selatan, Implementasi Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka oleh Kepala LPMP Provinsi Sulawesi Selatan. Pengawasan Penerapan, Kurikulum Merdeka Belajar oleh BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi- Selatan dan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Budaya Lokal, Kepolisian Resor Kab.Pangkajene dan Kepulauan.
( Irwan )
