Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Perkembangan Pencarian Petani Nila Tenggelam di Waduk Gajah Mungkur

Marsudi
Perkembangan Pencarian Petani Nila Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur 1
Perkembangan Pencarian Petani Nila Tenggelam di Waduk Gajah Mungkur. | FOTO: Ist
banner 120x600
banner 336x280

Wonogiri – News PATROLI.COM –

Pencarian terhadap petani Nila Isman Pramono (25), korban hilang diduga tenggelam di perairan Waduk Gajah Mubgkur Kabupaten Wonogiri, terus dilakukan.

Kapolres AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, SH., SIK., MM., MSi., melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, SH., MH., mengatakan pada hari Selasa (6/2/2024) proses pencarian korban diduga hilang tenggelam terus dilakukan.

Pencarian terhadap korban dilakukan oleh Tim gabungan terdiri dari Tim SAR, BPBD Kabupaten Wonogiri, Polres Wonogiri, Kodim 0728 Wonogiri dan nelayan sekitar.

Perkembangan Pencarian Petani Nila Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur E1707224923850
Perkembangan Pencarian Petani Nila Tenggelam di Waduk Gajah Mungkur. | FOTO: Ist

Sebelumnya diberitakan, Isman Pramono (25), dilaporkan hilang oleh keluarganya pada hari Rabu (5/2/2024). korban dilaporkan hilang setelah berpamitan kepada keluarganya untuk beraktifitas di karamba Waduk Gajah Mungkur. Korban terakir terlihat di lawasan karamba sekitar pukul 10.00 Wib, namun hingga sore korban tak kunjung pulang, dari tempat korban beraktifitas ditemukan HP dan tas korban, dari penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Wuryantoro.

Baca juga : Polisi Pasang Spanduk Himbauan di Perlintasan Kereta Api Tidak Berpalang

Selanjutnya Polsek Wuryantoro bersama Tim SAR melakukan pencarian di lokasi korban terakir terlihat, hingga kini korban belum di ketemukan.

“Ini adalah hari kedua pencarian, namun kita masih belum menemukan keberadaan korban. Pencarian sementara kita hentikan mengingat hari sudah gelap. Rencananya pencarian akan kita lakukan kembali esok hari” ucapnya

“Pencarian hari ini kita terkendala medan yang merupakan area karamba, kolam berdempetan dengan jarak 1 meter sampai 3 meter yang mana di bawahnya terpasang jaring dengan kedalaman sekitar 15 meter sampai 20 meter”pungkasnya. (Marsudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *