Bojonegoro – NewsPATROLI.COM –
Puncak Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-347 ditandai dengan upacara yang digelar di alun-alun Bojonegoro, Minggu (20/10/2024). Saat memimpin upacara, Pj Bupati Adriyanto berpesan agar menjadikan momentum ini untuk terus melanjutkan dan mempercepat pembangunan di Kabupaten Bojonegoro – Jawa Timur.
Menurut Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, bahwa upacara peringatan HJB ke-347 yang dilaksanakan hari ini mengandung banyak makna dan nilai bagi seluruh warga Bojonegoro. “Nilai-nilai luhur yang tumbuh dari masyarakat dan dilandasi oleh semangat persaudaraan dan kebersamaan melalui peringatan Hari Jadi Bojonegoro ini, sudah selayaknya kita gunakan sebagai momentum untuk terus melanjutkan dan mempercepat pembangunan yang saat ini tengah berlangsung di Kabupaten Bojonegoro,” Ujarnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Adriyanto menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama semua pihak dalam rangka memajukan pembangunan di Bojonegoro. Salah satunya, Pemkab telah mampu menekan tingkat kemiskinan menjadi 11,69% pada tahun 2024, “Meskipun begitu, masih ada PR yang cukup banyak untuk kita terus bersama-sama menekan tingkat kemiskinan di wilayah kita,” Tandasnya. Selain itu juga banyak upaya untuk menggerakkan ekonomi lewat kegiatan UMKM. Semua bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pada akhirnya menekan tingkat kemiskinan.
Pj Bupati Adriyanto juga mengatakan dari aspek pembangunan sumber daya manusia, Bojonegoro terus menunjukkan kinerja yang positif. Hal ini terbukti dari capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bojonegoro telah mencapai angka 71,8 poin dengan kategori tinggi, “Tentu masih ada PR yang harus di selesaikan” Bebernya.
Tak lupa, Pj Bupati menyebut infrastruktur ekonomi juga digenjot terus dalam rangka pemberdayaan UMKM seperti pelaksanaan pengadaan batik untuk seluruh ASN, pameran-pameran kearifan lokal di setiap Kecamatan, pembinaan pelaku ikm, fasilitasi merek dagang serta kegiatan pekan batik se-Jawa Timur.
Di bidang pendidikan, Bojonegoro telah mempunyai program beasiswa pendidikan yang meliputi beasiswa 10 sarjana perdesa yang sampai hari ini sudah mencapai 1.442 penerima beasiswa. Juga beasiswa RPL bagi penggiat desa, serta program angkutan pelajar gratis. Selain itu juga pemberian BPJS dengan sasaran guru PAUD sebanyak 2.513 orang dan guru TK yang sudah mencapai sebanyak 312 orang, “Kita juga telah merencanakan pendirian program studi di luar kampus utama Universitas Brawijaya serta pendirian Sekolah Taruna ke Pamong Prajaan tahun 2025 di Kabupaten Bojonegoro,” Tuturnya.