Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Pj Bupati Bojonegoro Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum DPRD Tentang APBD 2025

Eko Wahyudi
Pj Bupati Bojonegoro Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum DPRD Tentang APBD 2025
Pj Bupati Bojonegoro Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum DPRD Tentang APBD 2025
banner 120x600
banner 336x280

Bojonegoro – NewsPATROLI.COM –

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro menggelar Rapat Patipurna dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi–Fraksi DPRD terhadap Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2025. Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna gedung DPRD Bojonegoro, pada hari Rabu (16/10/2024).

Rapat Paripurna dihadiri oleh Pj Bupati, Pimpinan serta Anggota DPRD, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Bojonegoro dan undangan.

Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto dalam penyampaianya menjelaskan, bahwa Raperda APBD 2025 disusun dengan tepat sasaran dan adil. Ia mengungkapkan pendapatan daerah berasal dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer juga pendapatan lain-lain. Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah melalui pengembangan potensi pariwisata, pertanian serta UMKM.

“Upaya lain adalah menggunakan sistem digital pengelolaan pajak dan retribusi daerah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Karena upaya peningkatan pendapatan asli daerah menjadi salah satu fokus utama.” katanya.

Baca juga : Pemkab Bojonegoro Rencanakan Ketua RT dan RW Terdaftar Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Pj Bupati menerangkan bahwa Pemkab Bojonegoro berupaya menggunakan APBD secara efektif dan efisien serta berfokus pada kegiatan produktif, yang memiliki manfaat bagi sumber daya manusia, pelayanan publik dan kemajuan sosial daerah. Juga dijelaskan terkait dana abadi daerah.

“Pemkab Bojonegoro segera melakukan pembahasan terhadap Raperda Dana Abadi. Karena ini adalah bentuk komitmen Pemkab Bojonegoro atas investasi jangka panjang untuk peningkatan SDM dan sebagai bagian antisipasi.” tegasnya.

Bidang pertanian, Adriyanto mengatakan, akan menerapkan strategi untuk mendorong kelompok tani dalam membuat dan mengaplikasikan biosaka dan pupuk organik cair berbasis urin sapi. Pihaknya akan terus membuka ruang diskusi dan kolaborasi untuk memastikan anggaran sesuai yang direncanakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *