banner 700x256

Polda Bali Sidak di Kota Denpasar, Pastikan Tidak Ada Beras Oplosan

Polda Bali Sidak di Kota Denpasar, Pastikan Tidak Ada Beras Oplosan
banner 120x600
banner 336x280

Denpasar – News PATROLI.COM –

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali bersama Tim Satgas Pangan menggelar inspeksi mendadak (sidak) pada Selasa 22 Juli 2025, menyasar beberapa titik rawan dugaan beras oplosan di Kota Denpasar.

Lokasi yang diperiksa meliputi tempat penggilingan padi di Jalan Kebo Iwa, Pasar Badung, serta pusat perbelanjaan Tiara Dewata di Jalan Diponegoro.

Kegiatan ini melibatkan sinergi lintas instansi, termasuk Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, Bulog, dan Balai POM Provinsi Bali, sebagai bentuk respons terhadap isu viral di media terkait dugaan pemalsuan label beras.

Direktur Reskrimsus Polda Bali, Kombes Pol. Teguh Widodo, S.I.K., M.M., menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan tidak menemukan bukti praktik pengoplosan.

“Beras yang dijual sesuai dengan mutu dan label yang tertera, tidak ditemukan indikasi kecurangan,” ujarnya.

Meski tak menemukan pelanggaran, Kombes Teguh menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari pengawasan yang lebih intensif ke depan demi menjaga kepercayaan masyarakat dan keadilan bagi pelaku usaha yang jujur.

Baca juga :  Polda Bali Berhasil Bongkar 95 Kasus Dalam Operasi Sikat Agung 2025 dan Menangkap 123 Orang Tersangka

“Pola kecurangan seperti mengemas beras medium dengan label premium dapat menciptakan persaingan tak sehat dan merugikan pedagang sah,” ungkapnya.

Ia pun mengingatkan bahwa pelaku yang terbukti curang bisa dijerat dengan UU Perlindungan Konsumen.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Wayan Sunada, yang ikut terjun dalam sidak mengatakan bahwa ketersediaan beras di Bali masih dalam kondisi aman dan surplus. Kebutuhan tahunan sebanyak 414.000 ton dinilai mampu dipenuhi dari stok yang tersedia.

Sunada juga menegaskan bahwa pemantauan terus dilakukan, dan bila ditemukan pelanggaran, proses hukum akan dilimpahkan kepada pihak kepolisian. Ia menambahkan, saat ini HET untuk beras premium di pasaran Bali berada di kisaran Rp 16.000 per kilogram. (Dedy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *