banner 700x256

Polisi Cinta Petani, Aiptu Ridwan Dorong Pemanfaatan Pekarangan untuk Swasembada Pangan

Polisi Cinta Petani, Aiptu Ridwan Dorong Pemanfaatan Pekarangan untuk Swasembada Pangan
banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo – News PATROLI.COM –

Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Wujutkan swasembada pangan Jatim serta memperkuat kemandirian pangan berbasis komunitas, Bhabinkamtibmas Desa Kedung Banteng, Aiptu Ridwan, melakukan pemantauan langsung terhadap sejumlah lahan pekarangan milik warga. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (4/6/2025) di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

Langkah ini sejalan dengan program prioritas nasional “Asta Cita” yang diusung Presiden Prabowo Subianto, serta menjadi implementasi konkret dari program Polri bertajuk “Polisi Cinta Petani”, yang menempatkan peran anggota kepolisian dalam mendukung sektor pertanian lokal.

Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Ridwan meninjau lahan pekarangan yang telah dimanfaatkan masyarakat untuk menanam komoditas pangan, terutama singkong. Ia menilai, pekarangan rumah memiliki potensi besar sebagai sumber pangan alternatif dan penopang ekonomi keluarga.

“Kami mendukung penuh pemanfaatan pekarangan untuk pertanian dan peternakan. Dengan potensi yang ada, masyarakat bisa meningkatkan produksi dan kesejahteraan secara mandiri,” ujar Aiptu Ridwan saat berdialog dengan warga.

Baca juga :  Aliansi Warga Sidoarjo Desak Rekonsiliasi Politik, Ketua DPRD Gelar Forum Hearing

Selain melakukan pengecekan, Bhabinkamtibmas juga mendengarkan langsung berbagai kendala yang dihadapi warga dalam mengelola pekarangan, mulai dari keterbatasan bibit, kurangnya sarana pertanian, hingga minimnya pendampingan teknis.

Pemerintah Desa Kedung Banteng, didukung jajaran Polsek Tanggulangin, menyatakan komitmennya untuk terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal sekaligus menciptakan nilai tambah ekonomi bagi warga desa.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi adaptif menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan ancaman krisis pangan. Dengan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, Desa Kedung Banteng diharapkan menjadi contoh keberhasilan pembangunan pangan berbasis potensi lokal. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *