Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Polresta Sidoarjo Gelar Edukasi Bijak Bermedia Sosial kepada Kalangan Pelajar

Agus Sutopo
Polresta Sidoarjo Gelar Edukasi Bijak Bermedia Sosial Untuk Kalangan Pelajar E1726655161497
Polresta Sidoarjo Gelar Edukasi Bijak Bermedia Sosial kepada Kalangan Pelajar
banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo – News PATROLI.COM –

Dalam upaya meningkatkan kesadaran bijak bermedia sosial di kalangan pelajar, Polresta Sidoarjo melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim kembali menggelar edukasi kepada tenaga pendidik di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Acara yang diadakan pada Rabu (18/9/2024) di Halogen Hotel, Sidoarjo, ini dihadiri oleh para guru dari tingkat Playgroup, TK, SD, hingga SMP.

Materi utama yang disampaikan adalah dampak negatif dari penyalahgunaan media sosial, terutama bagi pelajar. Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo, Iptu Utun Utami, memberikan pemaparan terkait potensi bahaya seperti bullying, penyebaran hoaks, hingga pornografi yang dapat dengan mudah diakses melalui media sosial jika tidak digunakan secara bijak.

Dalam sambutannya, Iptu Utun Utami menekankan pentingnya peran guru dalam mengedukasi siswa untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam bermedia sosial. “Belakangan ini, kasus kekerasan dan bullying di kalangan pelajar semakin marak, salah satunya disebabkan oleh ketidakbijakan dalam bermedia sosial. Penting bagi kita semua untuk memahami dampak dari perilaku tersebut dan menghindarinya,” ujar Utun.

Baca juga : Bhabinkamtibmas Desa Keboguyang Polsek Jabon Memberikan Edukasi ke Sekolah Terkait Upaya Pencegahan Perundungan dan Bahaya Narkoba

Ia juga mengingatkan bahwa tindakan yang melanggar etika penggunaan media sosial, termasuk bullying, dapat dikenai sanksi hukum sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). “Kami mendorong para guru untuk berperan aktif dalam membimbing siswa, agar setiap permasalahan yang terjadi di lingkungan sekolah dapat diselesaikan dengan baik, bukan dengan saling mem-bully di media sosial,” tambahnya.

Acara ini diharapkan dapat memperkuat peran guru dalam mengarahkan siswa untuk memanfaatkan media sosial secara positif, sehingga mampu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan kondusif bagi perkembangan pelajar di era teknologi ini. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *