Situbondo, News PATROLI.COM –
Sempat menggemparkan sekeluarga yang tewas di dalam rumah tepatnya di Desa Demung Besuki Situbondo, Akhirnya Proses autopsi terhadap ketiga jenazah sekeluarga yang ditemukan meninggal dunia di Dusun Watuketu, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, telah rampung dilakukan. Autopsi tersebut selesai pada Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.
Setelah proses autopsi, ketiga jenazah langsung disiapkan untuk dipulangkan ke rumah duka masing-masing. Sekitar pukul 08.00 WIB, jenazah diberangkatkan dari RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo menggunakan tiga ambulans berbeda.
Tiga korban sekeluarga itu masing-masing berinisial MH atau H (58) selaku ayah, SS atau S (38) selaku istri, serta UR atau N (20) yang merupakan anak. Ketiganya menjadi korban dalam peristiwa tragis yang masih dalam penanganan pihak kepolisian.
Koordinator Pemulasaraan Jenazah RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Subhan, membenarkan bahwa seluruh proses otopsi telah selesai sesuai prosedur medis. Ia menyampaikan bahwa tim forensik bekerja sejak Minggu (28/12/2025) malam hingga Senin (29/12/2025) pagi hari.
“Autopsi hingga proses pemulasaraan tiga jenazah selesai, sekitar pukul 07.00 pagi. Setelah itu, langsung dilakukan pemulasaraan dan persiapan untuk pemulangan ke rumah duka masing-masing,” ujar Subhan pada Awak Media
Lebih lanjut Subhan menjelaskan, jenazah MH atau H langsung diberangkatkan menuju rumah duka di Pamekasan, Madura. Proses pemulangan dilakukan menggunakan ambulans yang didatangkan khusus dari Madura.
“Untuk korban H, jenazah langsung dibawa ke Pamekasan menggunakan ambulans dari Madura sesuai permintaan pihak keluarga,” ungkapnya.
“Jenazah S kami antar langsung ke rumah duka di Demung menggunakan ambulans RSUD,” tambah Subhan.
Sedangkan untuk korban UR atau N, Subhan menjelaskan bahwa terdapat permintaan khusus dari ayah kandung korban agar N dimakamkan di Dusun Manduran atau Kota Timur, Desa Besuki, Kecamatan Besuki. Oleh karena itu, jenazah N langsung dibawa ke lokasi tersebut.
“Untuk jenazah N, ada permintaan dari ayah kandungnya agar dimakamkan di Dusun Manduran, Desa Besuki. Maka jenazah langsung kami antar ke rumah duka di sana menggunakan ambulans RSUD,” jelasnya.
Kepala Desa Demung, Aguk Prayugi, membenarkan bahwa salah satu jenazah telah dipulangkan ke rumah duka di wilayahnya. Ia menyebut suasana duka menyelimuti warga setempat sejak kabar meninggalnya korban.
“Benar, jenazah ibu S sudah tiba di rumah duka di Demung. Warga sangat berduka atas peristiwa ini,” kata Aguk Prayugi.
Aguk juga menyampaikan bahwa pihak desa turut membantu proses pemulangan jenazah serta pengamanan lingkungan sekitar rumah duka. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
“Kami dari pemerintah desa ikut membantu dan memastikan prosesi berjalan dengan lancar. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” pungkasnya.
Hingga kini, kasus tewasnya tiga anggota keluarga tersebut masih terus didalami oleh pihak kepolisian. Begitu juga dengan Hasil otopsi masih belum dipublikasikan. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam mengungkap secara terang peristiwa tragis yang menggemparkan warga Situbondo tersebut. (Dedy)










