Wonogiri, News PATROLI.COM
Polres Wonogiri menggelar Focus Grup Discussion (FGD) tentang Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi di Mapolres Wonogiri, Selasa (13/9/2022). Kegiatan itu dilakukan adanya kenaikan BBM yang berdampak pada sektor ekonomi.
Kegiatan itu dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Wonogiri seperti Kepala Dinas Perdagangan dan KUKM Wahyu Widayati,S.E.,M.Pd, Pasi Intel Kodim 0728/Wonogiri Kapten Inf Mulyono, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto,S.I.K.,M.Si dan Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Wonogiri Bagyo Mulyono,S.H.
Selain itu turut hadir sejumlah pihak seperti Ketua Organda Wonogiri, Ketua Paguyupan Gojek Wonogiri, mahasiswa, Ormas Islam, MUI dan pemilik SPBU.
Adapun yang bertindak sebagai narasumber dalam FGD itu adalah SBM (Sales Bran Manager) Pertamina Ahad Jabar Saifullah, Ketua Hiswana Migas DPC Surakarta Budi Prasetyo, Penasehat SPBU Se-Kabupaten Wonogiri Drs. Mulyadi,M.M dan TBBM Boyolali Danang Agung.
Dalam acara itu AKBP Dydit Dwi Susanto,S.I.K.,M.Si mengucapkan terimakasih kepada seluruh undangan yang berkenan hadir pada acara Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka antisipasi penyalahgunaan bbm dan dampak dari kenaikan harga bbm.
“Dengan pertemuan ini kami harapkan peran serta dan dukungan kepada masyarakat mari kita menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah kabupaten wonogiri terkait penyalahgunaan bbm dan dampak dari kenaikan harga bbm,” kata dia.
SBM (Sales Bran Manager Pertamina) Ahad Jabar Saifullah mengatakan terkait dengan kenaikan harga, rata-rata yang diterima oleh pemerintah dan masuk dalam anggaran pemerintah itu di rata ada 60 us dollar per barel. Sedangkan yang masih masuk tol pemerintah 60, dari awal bulan Januari sampai bulan ini sudah mencapai 97 us dollar per barel.