Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Aplikasi TUMBAS Milik Pemkab Mojokerto Berpeluang Besar Masuk 5 Inovasi Terbaik Penilaian Nasional

RIRIN FADILAH
Drs. H. Siswadi M.Si Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Mojokerto Saat Menyampaikan Laporannya Kepada Bupati E1721700833706
Drs. H. Siswadi, M.Si, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Mojokerto saat menyampaikan laporannya kepada Bupati
banner 120x600
banner 336x280

Mojokerto – News PATROLI.COM –

Aplikasi Transaksi Produk Unggulan, Mojokerto Berkualitas (Tumbas) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini berpeluang besar masuk 5 besar inovasi terbaik penilaian nasional Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) Republik Indonesia.

Sehingga, Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara ASN dilingkup Pemkab Mojokerto dan masyarakat untuk mendukung berbagai inovasi Aplikasi Tumbas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ajakan Bupati Ikfina tersebut ketika beliau melaunching Inovasi Super Apps Mojosakti (Mojokerto Satu Aplikasi Semua Terlayani), ASN Tumbas Duk UMKM (Gerakan ASN Tumbas Produk UMKM Lokal Kabupaten Mojokerto), dan Talangan Hepp1 (Talangan Hemat Pakai Pembayaran Tempo 1 Bulan) di Pendopo Graha Majatama, pada Senin (22/7) pagi.

Bupati Ikfina mengatakan bahwa Tanpa apresiasi, kita jalan terus. Namun dengan apresiasi, kita bisa lari seperti dari kecepatan 40 menjadi 200. ” Kita butuh pengakuan, karena ini adalah stage atau penilaian paling tinggi. Kita (Tumbas) sudah 10 besar, semoga bisa 5 besar,” tegas Bupati Ikfina.

Sebagai usaha memaksimalkan penilaian juri, Bupati Ikfina pun menggerakkan seluruh entitas Pemerintah Kabupaten Mojokerto termasuk para ASN untuk mengunduh aplikasi marketplace Tumbas. “Tujuan utamanya tak lain adalah, untuk mendukung pergerakan ekonomi masyarakat dengan membeli produk-produk unggulan UMKM asli Kabupaten Mojokerto yang dipasarkan dalam marketplace tersebut. Mengingat hampir 50% masyarakat Kabupaten Mojokerto bergerak di sektor pariwisata, barang, dan jasa, ” lanjut Bupati Ikfina.

Menurut Bupati Aplikasi Tumbas yang diinisiasi oleh Disperindag ini berhubungan dengan pergerakan ekonomi masyarakat. Maka bantuan yang bisa kita lakukan adalah membeli barang mereka. ” Saya minta disosialisasikan ke ASN. Tidak harus bertemu, webinar juga bisa. ASN di dispendik contohnya, ada sekitar 4.000 orang di situ. Sosialisasi bisa dibagi beberapa sesi. Sekalian mereka mengunduh Tumbas. Saya tidak mau ada satu ASN yang tidak tersosialisasi. Termasuk super apps Mojosakti, tolong tim saya eselon II agar terus memantau dan monitor,” pinta Bupati Ikfina.

Bupati Mojokerto Dr Ikhfina Fahmawati Didampingi Drs. H. Siswadi M.Si Asisten Administrasi Umum Saat Melaunching Aplikasi TUMBAS Di Pendopo E1721700820847
Bupati Mojokerto dr Ikhfina Fahmawati Didampingi Drs. H. Siswadi, M.Si, Asisten Administrasi Umum saat melaunching Aplikasi TUMBAS di Pendopo

Sementara itu, Bevaola Kusumasari perwakilan tim Kemenpan RB yang hadir pada acara ini menilai, Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah berhasil membangun aplikasi Tumbas dengan sangat baik. Ia juga menceritakan pengalaman dalam timnya, yang kerap mengalami perbedaan pandangan dalam memberi poin inovasi. Hal tersebut terjadi karena, keunggulan-keunggulan inovasi daerah yang terus bersaing ketat dan berkejaran, dan Bevaola berharap agar Tumbas bisa menembus masuk 5 besar.

Baca juga : Kepala Dinas Kominfo Kab. Lampura Luncurkan Portal PPID Baru, Akses Informasi Publik Jadi Lebih Mudah

“Kami baru saja menilai 375 inovasi berkelanjutan dan 74 replikasi dari seluruh daerah. Tiap orang menilai 160 inovasi. Untuk sampai ke 10 besar, kami ini gontok-gontokan. Sehingga kami dikumpulkan untuk memberi standar penilaian. ” Tadinya cuma diambil 6 besar, lalu Bapak Menteri Pan RB minta 10 besar. Kabupaten Mojokerto masuk dalam 10 besar ini. Proses wawancara butuh 30 menit saja. Yakni 10 menit presentasi, 20 menit wawancara, dan 10 menit penentu apakah inovasi disajikan dengan bagus. Kami bahkan mengapresiasi Tumbas, yang menyediakan fitur pay later Rp 200 ribu untuk ASN. Kami harap Tumbas bisa masuk 5 besar,” harap Bevaola.

Selanjutnya terkait acara hari ini, Drs. H Siswadi, M. Si, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Mojokerto melaporkan secara rinci bahwa, super apps Mojosakti adalah platform digital yang menggabungkan berbagai layanan publik dalam satu wadah aplikasi. ” Aplikasi ini dibangun untuk meningkatkan kebutuhan layanan publik dengan menggabungkan berbagai aplikasi, “kata pria yang akrab disapa Abah Sis ini.

Dijelaskan oleh Abah Sis bahwa Tujuan super apps Mojosakti ini agar layanan publik makin mudah, cepat, murah dan akurat. ” Saat ini beberapa fitur layanan publik telah diinstall di Mojosakti meliputi administrasi kependudukan, permohonan informasi, tata ruang, cuaca, berita dan live streaming. Untuk kesehatan, perpajakan, perizinan dan ketenagakerjaan, secepatnya akan segera diintegrasikan secara bertahap,” kata Abah Sis

Selanjutnya untuk ASN Tumbas Duk UMKM, Abah Sis menerangkan bahwa, aplikasi ini merupakan pengembangan marketplace Tumbas yang diresmikan April 2022 lalu. Aplikasi Ini dibangun untuk kebutuhan dan upaya strategis pelaksanaan reformasi birokrasi yang berdampak. Misalnya untuk peningkatan produk dalam negeri (PDN), dan pengendalian inflasi. Demikian juga untuk Talangan Hepp1, dibangun untuk kemudahan meminjam dalam tempo sebulan.

Sementara itu Acara launching ditutup dengan penandatangan MoU antara Koperasi Wulandari, dengan Bank Jatim Cabang Mojokerto. Turut dihadiri oleh para asisten dan staf ahli Bupati Mojokerto, Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto H. Iwan Abdillah SH, S.Sos, M.Si, dan Kepala Perangkat Daerah lainnya, termasuk Direktur BUMD dan Camat se-Kabupaten Mojokerto di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. (Ririn/Kartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *