Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Berupaya Wujudkan Masyarakat Sehat, Pemkab Bojonegoro Ajak Masyarakat Mendeteksi Sejak Dini Penyakit Kusta

Eko Wahyudi
WhatsApp Image 2023 01 25 At 18.05.18 E1674691624204
banner 120x600
banner 336x280

Bojonegoro, News PATROLI.COM

Pemkab Bojonegoro terus berupaya untuk mewujudkan masyarakat sehat. Salah satunya lewat program Dinas Komunikasi dan Informatika dan RSUD Sosodoro Djatikoesoemo di acara SAPA! (Selamat Pagi Bojonegoro) Malowopati FM. Pada edisi Rabu (25/1/2023), melalui siaran radio, Pemkab mengajak masyarakat untuk lebih mengenali penyakit kusta sejak dini.

SAPA! Malowopati FM dipandu penyiar Lia Yunita dengan menghadirkan narasumber dr. Ira Puspita Rinie, Sp.DV, selaku dokter spesialis kulit dan kelamin di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Siaran ini dapat diikuti secara live YouTube Malowopati Radio dan interaksi langsung melalui nomor WhatsApp 08113322958.

Menurut dr. Ira Puspita Rinie, Sp.DV, penyakit kusta disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium leprae yang menyerang kulit kemudian melemahkan otot. Bakteri ini bisa muncul karena kurangnya kebersihan makanan, lingkungan yang kotor dan kondisi rumah yang kurang memadahi atau sirkulasi udara yang buruk.

Baca juga : DKPP Bojonegoro Gelar Farmers Fun Day, Promosi Inovasi Produk Unggulan Pertanian

Dokter Ira menjelaskan beberapa gejala penyakit kusta, diantaranya:

  1. Munculnya bercak putih yang mati rasa pada kulit di satu sampai lima tempat.
  2. Kulit mengkilat karena aktivitas kelenjar keringat yang sudah berkurang. Kering, bersisik dan mati rasa terkadang juga muncul benjol-benjol pada kulit.
  3. Sering kesemutan.
  4. Kehilangan alis dan bulu mata.

Lebih lanjut, dia menuturkan, penyakit kusta bisa disembuhkan dengan tuntas asalkan segera dilakukan pengobatan sejak dini. “Pemerintah juga sudah menyediakan obat bagi para penderita kusta secara gratis di Puskesmas,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *