Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Pasca Lebaran Dorongan Semangat dan Seruan Tulus untuk Revolusi Mental ASN Lebih Maju

Hendri Purnawan
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Pasca Lebaran Dorongan Semangat Dan Seruan Tulus Untuk Revolusi Mental ASN Lebih Maju
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Pasca Lebaran Dorongan Semangat dan Seruan Tulus untuk Revolusi Mental ASN Lebih Maju
banner 120x600
banner 336x280

Sumenep – News PATROLI.COM –

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Saat Pimpin Apel Gabungan Pasca Libur dan Cuti Lebaran 2025 di Halaman Kantor Pemkab Sumenep, Selasa (08/04/2025) Di sinari mentari langit cerah Sumenep yang disambut gema takbir yang baru reda, semangat baru digelorakan dari halaman Kantor Bupati.

Tepat di hari pertama serentak masuk kerja usai libur Idulfitri 1446 H, Selasa (8/4/2025), Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menyerukan ajakan yang tak biasa, revolusi mental untuk seluruh aparatur pemerintah, demi Sumenep yang jauh lebih baik.

Komitmen Bupati Fauzi Support Pengembangan Wisata Bukit Tinggi dan Destinasi Wisata Lainnya
Dalam apel gabungan yang berlangsung khidmat dan penuh makna, Bupati menyampaikan pesan mendalam yang menembus dinding birokrasi, bekerja bukan sekadar menggugurkan kewajiban, melainkan pengabdian yang dilandasi ketulusan, keikhlasan, dan cinta kepada tanah kelahiran.

“Setelah Lebaran, saya ingin kita semua ASN menyongsong hari-hari kerja dengan semangat baru. Bukan rutinitas, tapi gairah untuk membawa perubahan nyata bagi Sumenep,” tegasnya dihadapan ratusan ASN peserta apel gabungan.

Lebaran, lanjut Bupati, bukan hanya momen perayaan, melainkan refleksi. Refleksi atas apa yang sudah dan belum dilakukan, serta langkah konkret apa yang harus ditempuh ke depan.

Ia meminta seluruh ASN untuk menjadikan momen Idulfitri sebagai titik balik, guna membangun mentalitas kerja yang proaktif, responsif, dan solutif terhadap persoalan masyarakat.

Di hadapan para pimpinan OPD, camat, dan seluruh aparatur pemerintah, Bupati Fauzi menekankan bahwa pembangunan daerah tak boleh berjalan stagnan.

Akselerasi, percepatan, dan kerja nyata harus menjadi ruh di balik setiap program yang dijalankan.

“Jangan bekerja sendiri-sendiri. Jangan menunggu arahan terus-menerus. Jadilah pelopor, bukan pengekor. Bangun sinergi, perkuat solidaritas, dan jadikan keberhasilan Sumenep sebagai kehormatan kita bersama,” seru orang nomer satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu.

Baca juga : Pj. Bupati Lampung Utara Drs. H. Aswarodi, M.Si., Gelar Audensi Bersama Laskar Merah Putih

Menurutnya, pimpinan OPD sebagai pemegang kendali kebijakan teknis harus mampu membaca peta tantangan dan potensi. Mereka dituntut bukan hanya mengeksekusi, tapi juga berinovasi.

“Pembangunan tidak cukup hanya dijalankan, tapi harus dipikirkan secara matang. Hitung peluang dan kendala. Evaluasi terus-menerus. Jangan sampai ada program yang jalan di tempat,” ungkapnya.

Usai apel, suasana berubah menjadi lebih haru saat Bupati Fauzi dan Wakil Bupati KH. Imam Hasyim memimpin prosesi Halalbihalal.

Satu per satu ASN dan pegawai non-ASN berjabat tangan, bersalam-salaman, dan saling memaafkan dalam suasana kekeluargaan yang menggetarkan hati.

“Dari lubuk hati terdalam, saya ucapkan selamat Idulfitri. Mohon maaf lahir dan batin, jika selama memimpin ada tutur kata dan keputusan yang tidak berkenan,” ucap Bupati lirih.

Tak lupa, ia memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para ASN yang tetap menjalankan tugas pelayanan publik selama masa libur Lebaran.

Mereka adalah pahlawan tanpa selempang, yang menjaga denyut nadi pelayanan agar tetap hidup meski masyarakat sedang berlebaran.

“Semoga pengorbanan kalian menjadi amal ibadah. Kalian adalah teladan sejati bagi ASN lainnya,” katanya penuh haru.

Mengakhiri pesannya, Bupati Fauzi berharap Idulfitri ini menjadi momentum menyatukan kembali semangat kolektif para ASN dalam satu semangat: menjadi pelayan rakyat sejati yang bertanggung jawab, berempati, dan menjunjung tinggi integritas.

“Sumenep tak butuh birokrat biasa. Sumenep butuh pejuang, mereka yang bangga menyingsingkan lengan demi kemajuan rakyat kabupaten Sumenep”, pungkasnya. (Hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *