Sumenep – News PATROLI.COM –
Sebuah seruan dan penuh keyakinan bergema dari pemimpin Kabupaten Sumenep, Bupati Ach Fauzi Wongsojudo, terkait eksistensi dan keberlangsungan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kalianget. Dalam pernyataan yang terekam secara visual oleh Kominfo Sumenep, Bupati dengan tulus dan lugas menyampaikan bahwa SMKN 1 Kalianget adalah representasi kebanggaan Daerah yang harus dilanjutkan.
Ucapan tulus dari Keluarga besar SMKN 1 Kalianget rasa syukur dan terimakasi keluar dari Siswa-Siswi dan Dewan Guru, yang mana sebelumnya ada problem yang harus Pemerintah Kabupaten Sumenep Turun dalam memerdekakan belajar di negeri Indonesia ini Rabu, (23/04/2025).
Plt Kepala sekolah Drs. Sirajum Munir, M. Pd mengungkapkan “Rasa syukur dan terimakasi kami tak bisa di bendung sebab wali siswa dan wali murid serentak meng share di story pernyataan Bupati Dr.H Achmad Fauzi yang melalui diskominfo, Proses belajar mengajar di institusi pendidikan harus kembali berjalan normal, Alhamdulilah tanpa adanya penyelesaian dari Pemerintah kabupaten sumenep yang keraguan maupun kekhawatiran dari pihak manapun, terutama para wali murid tidak perlu ragu lagi untuk melanjutkan di SMKN 1 Kalianget ini” ungkapnya.
Dengan intonasi yang tegas serta tetap mengayomi, Bupati Ach Fauzi Wongsoyudo secara eksplisit menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua peserta didik SMKN 1 Kalianget, untuk kembali mempercayakan pendidikan putra-putri mereka di sekolah kejuruan tersebut.
Beliau menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep telah menuntaskan secara komprehensif persoalan sengketa tanah yang sempat mencuat. Dengan nada otoritatif, Bupati menyatakan bahwa isu tersebut telah rampung dan tidak lagi menjadi penghalang bagi kelancaran aktivitas akademik di SMKN 1 Kalianget.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, orang-orang tua serta seluruh warga masyarakat yang saya cintai dan saya banggakan,” demikian pembuka pernyataan Bupati dalam rekaman tersebut.
“Saya ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, agar tidak khawatir ataupun ragu untuk menyekolahkan anak-anaknya di Sekolah TKS Menengah Kejuruan Negeri atau SMKN 1 Kalianget. Sekolah tersebut dalam kondisi yang aman dan layak untuk kegiatan belajar mengajar karena Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah menyelesaikan persoalan sengketa tanahnya.”
Lebih lanjut, Bupati Ach Fauzi Wongsoyudo menyerukan persatuan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat demi keberlangsungan pendidikan generasi penerus bangsa. Beliau mengingatkan bahwa pendidikan anak-anak adalah tanggung jawab kolektif yang harus dijaga dan didukung bersama.
“Mari bersama-sama jaga dan dukung keberlangsungan pendidikan anak-anak yang merupakan tanggung jawab kita bersama,” pungkas beliau dalam rekaman visual tersebut.
Pernyataan tegas Bupati ini diharapkan dapat meredakan segala bentuk keraguan dan kekhawatiran yang mungkin masih menghantui benak para wali murid dan masyarakat sekitar. Dengan penegasan dari “penguasa” daerah, sebagaimana yang tersirat dalam penyampaian beliau, maka status dan keamanan proses belajar mengajar di SMKN 1 Kalianget menjadi sebuah kepastian yang tidak perlu lagi diperdebatkan.
Momentum ini menjadi krusial dalam memastikan bahwa iklim pendidikan yang kondusif dapat segera pulih sepenuhnya di SMKN 1 Kalianget. Kepercayaan masyarakat dan partisipasi aktif dari para wali murid akan sampai 1menjadi fondasi yang kokoh bagi kemajuan dan kualitas pendidikan di sekolah kejuruan yang menjadi kebanggaan Kabupaten Sumenep ini. Dengan demikian, titah tegas Bupati Ach Fauzi Wongsoyudo bukan hanya sekadar pernyataan, melainkan sebuah komitmen kuat untuk menjamin hak pendidikan yang berkualitas bagi seluruh siswa SMKN 1 Kalianget. (Hen)
















