Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Sarasehan Perguruan Pencak Silat, Ketua IPSI Ngawi Sampaikan Pentingnya Keberadaan Satgas Kertonegoro

Marsudi
Sarasehan Perguruan Pencak Silat Ketua IPSI Ngawi Sampaikan Pentingnya Keberadaan Satgas Kertonegoro E1747969191365
Sarasehan Perguruan Pencak Silat, Ketua IPSI Ngawi Sampaikan Pentingnya Keberadaan Satgas Kertonegoro
banner 120x600
banner 336x280

Ngawi – NewsPATROLI.COM –

Sinergitas antar perguruan pencak silat di Kabupaten Ngawi, kini terus di pupuk oleh tokoh – tokoh pencak di Kota Ramah. Upaya ini sebagai sarana untuk menjaga kondusifitas antar perguruan pencak silat yang ada di Ngawi.

Salah satu wujud terciptanya kondisi yang harmanis anatar perguruan pencak silat di Ngawi ini, ditunjukan dengan sering digelarnya pertemuan antar tokoh – tokoh pencak silat dan pejabat setempat. Salah satunya dengan diadakan sarasehan perguruan pencak silat, yang dilaksanakan di rumah makan Joglo, Kota Ngawi, pada rabu malam ( 21/05/2025 ).

Pada acara tersebut, nampak hadir Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Kapolres Ngawi, AKBP. Charles Pandapotan Tampubolon, Dandim 0805 Ngawi, Letkol Arh. Setu Wibowo, Ketua IPSI Cabang Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, dan Perwakilan dari seluruh perguruan yang ada di Ngawi.

Dalam sambutannya, Ketua IPSI Cabang Ngawi, menyampaikan akan pentingnya adanya komunikasi aktif antar perguruan yang ada. Dan sebagai upaya untuk menjaga kondusifitas di Ngawi, maka dibentuknya satgas Kertonegoro, yang terdiri dari satuan pengaman internal dari masing – masing perguruan pencak silat.

“ Alhamdulillah di Kabupaten Ngawi, terbentuk pertama kali di jawa timur, satgas yang melibatkan seluruh perguruan pencak silat. Tujuanya adalah, bagaimana agar kita memiliki kecepatan terhadap menyikapi beberapa permasalahan yang muncul antar perguruan pencak silat itu. Harapan kita melalui satgas ini, masing – masing jika ada permasalahan yang muncul dan berpotensi, bermasalah antar perguruan, bisa diatasi dengan baik,” jelas Dwi Rianto Jatmiko.

Baca juga : Sarasehan Kapolda Jateng Dengan Serikat Buruh; Komitmen Wujudkan May Day 2025 Kondusif

Disamping itu, pria yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Bupati Ngawi, ini juga menyampaikan terkait kegiatan sarasehan tersebut, bisa tersosialisasikan sampai ke tingkat paling rendah.

“ saya juga berharap, seluruh kegiatan baik ini bisa disampaikan atau disosialisaikan ke seluruh anggota baik di tingkat ranting maupun rayon atau desa. Sehingga apa yang disampaikan oleh Kapolres dan Dandim, terkait konsusifitas keamanan bisa tersampaikan juga ke seluruh anggota perguruan pencak silat. Ini adalah semata – mata upaya kita sebagai anggota organisasi pencak silat, yang juga merupakan bagian dari masyarakat. Dan di Ngawi ada 11 perguruan pencak silat yang ada di tengah – tengah masyarakat, yang diharapkan juga bertanggung jawab untuk memberikan rasa aman, nyaman, tentram, terhadap masyarakat,” terangnya.

Selain itu, Antok yang juga menjabat sebagai Ketua PSHT Cabang Ngawi, juga menyampaikan terkait keberadaan media sosial ( Medsos ), yang sering menjadi pemicu adanya perselisihan antar anggota perguruan pencak silat.

“ kami mengaharapkan kepada seluruh pengurus perguruan pencak silat, untuk melakukan pembinaan terhadap anggotanya, utamanya dalam menggunakan media sosial. Jadi ini sangat penting sekali, karena kasus yang muncul di Kabupaten Ngawi, ini mayoritas adanya benturan – benturan itu, paling banyak adanya provokasi yang beredar di media – media sosial. Dan untuk penanganan, saya harapkan peran dari satgas kertonegoro, untuk bisa mengantisipasi terkait dengan perihal berikut,”tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *