Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Pemkab Sidoarjo Melalui Wakil Bupati Memberikan Perhatian Lebih, Meninjau Warga yang Menderita Kelumpuhan

Favicon
IMG 20220716 WA0000
banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo, newspatroli.com
Terenyuh hati ini melihat tiga orang dalam satu keluarga di Desa Jiken, Kecamatan Tulangan Sidoarjo mengalami kelumpuhan sejak puluhan tahun. Kondisi tersebut dialami seorang ayah dan dua orang anaknya yang hanya bisa berbaring dikamar tidur dan sesekali berjalan ngesot dilantai. Kelumpuhan itu diakibatkan faktor genetik yang menyebabkan kaki serta tangan Ardiono dan dua anaknya terus mengecil.

Kabar mengenai itu terdengar Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH. Jumat pagi, (15/07/2022), ia bersama Camat Tulangan Didik Widoyoko, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman, Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori dan Kepada Desa Jiken Budiono, berkunjung ke rumah Ardiono di Desa Jiken RT 02 RW 01 Kecamatan Tulangan.

“Saya memperoleh informasi dari para aktifis dan teman-teman di media sosial, kemudian saya ajak beberapa OPD terkait untuk berkunjung di rumah Pak Ardiono,” katanya.

Baca juga : Dalam Menjalin Sinergitas Asper Sukosari dan Asper Sumber Wringin Menghadiri Acara Pisah Sambut Kapolsek Sumber Wringin

Sudah 30 tahun Ardiono (62) mengalami kelumpuhan. Sedangkan anaknya Budi Purwanto (32) menderita kelumpuhan pada kedua kaki dan tangannya sejak 10 tahun yang lalu. Begitu pula pada kakak perempuannya. Keluarga ini sudah berusaha berobat ke RSUD Sidoarjo hingga ke RSUD dr. Soetomo Surabaya namun tidak ditemukan indikasi penyakitnya.

Dalam kunjungannya, Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan Pemerintah Daerah hadir untuk memberikan suport kepada warga yang sedang sakit seperti yang dialami Ardiono. Ia iba melihat kondisi seperti ini. Dalam satu keluarga ada tiga orang yang mengalami kelumpuhan kaki. Seorang bapak sudah bertahun-tahun mengalami kelumpuhan dan hanya tidur saja di kamar. Sedangkan anaknya sejak usia 22 tahun juga mengalami kelumpuhan tidak bisa berjalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *