Makassar – News PATROLI.COM –
Menjadi seorang pemimpin tidak musti menampakkan sifat aslinya saat berada dilingkungan kerjanya walaupun karakter dan pembawaannya Pemimpin tersebut adalah sifat aslinya.
sebutlah Nuraliyah SPd., MPd., Kepala sekolah SMAN 11 Makassar oleh beberapa lembaga pemerhati pendidikan menilai sifat Nuraliyah menampakkan arogansinya.
LSM Lingkar Indonesia (Liri) melalui Sirajuddin sebagai ketua,” menyayangkan ketika seorang pejabat bertindak arogan dan maunya menang sendiri dalam menerapkan kebijakannya dan tidak menerima masukan dari stafnya.
“Kalau betul Kepsek SMAN 11 arogan dalam memimpin, maka perlu dievaluasi jabatannya, meminta kepada Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan Sul Sel untuk mengevaluasi jabatan Nuraliyah sebagai Kepala sekolah SMAN 11,” ungkap Sirajuddin.
Menurut Sirajuddin yang akrab di panggil Sira bahwa zaman tidak lagi dibutuhkan pemimpin arogan yang dibutuhkan adalah pemimpin yang inovatif, kreatif, akuntabel, cerdas sehingga organisasi atau satuan kerja yang dipimpinnya bisa lebih berkembang dan setara dengan sekolah yang sudah maju pungkas Sirajuddin saat di minta tanggapannya via HP Kamis ( 27/7/23 ).
Sementara Kepala sekolah SMAN 11 Nuraliyah SPd., MPd., saat dikonfirmasi via chat Kamis ( 27/7/23 ) terkait pemecatan security, clening servuce dan penggantian Wakasek, Nuraliyah membantah melalui pesan singkatnya mengatakan,” Maksudnya,Tdk ada yg diganti pak”.
Diketahui Nuraliayah menerapkan pengamanan berlapis selain security juga Satpol PP yang berjaga di SMAN 11. Security yang mengaku bernama Rusli terkesan menghalang halangi tugas beberapa rekan media ketika melakukan kofirmasi kepada Kepsek SMAN 11, Rabu ( 26/7/23 ). Rusli dianggap plimpan saat ditanya hendak ketemu Ibu Kepsek Ia mengatakan, ibu Kepsek ada di dalam tiba tiba mengatakan lagi keluar diduga sudah menerima kode agar tidak menerima rekan rekan media.
(Irwan )
