Surabaya – News PATROLI.COM –
Pemilu 2024 sudah di depan mata. Sejumlah langkah strategis dilakukan untuk menjaga kondusifitas hingga menciptakan Pemilu Damai.
Seperti yang dilakukan Polres Ponorogo dengan mengunjungi Ponpes Fathul Muna Mladangan, Polri yang menggandengan Ustad Das’ad Latif, dan masih banyak lagi.
Menanggapi langkah ini, pakar komunikasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS), Dr. Dwi Prasetyo, S.Sos., M.PSDM. mengatakan, komunikasi pihak kepolisian dengan ulama dan tokoh masyarakat menjadi langkah yang patut di apresiasi.
“Pemilihan Umum adalah periode kritis di mana tingkat ketegangan sosial dan potensi konflik dapat meningkat. Melibatkan ulama dan tokoh masyarakat dalam komunikasi dapat membantu meminimalkan risiko konflik dan gangguan selama proses Pemilu,” jelas Dwi Prasetyo di Kampus Stikosa AWS, Surabaya, Jumat (6/10/2023).