Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

RSUD Sidoarjo akan Menjadi Rumah Sakit Kelas A Pertama bagi Kabupaten di Indonesia

Favicon
IMG 20220806 WA0021
banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo, Newspatroli.com
RSUD Sidoarjo bakal menjadi rumah sakit kelas A. Atau setara dengan RSUD Dr. Soetomo milik Provinsi Jawa Timur. Persiapan menuju rumah sakit kelas A terus dimatangkan. Salah satunya dengan menggelar rapat kerja dan koordinasi dengan bupati, dewan pengawas serta pejabat BLUD RSUD Sidoarjo. Kegiatan tersebut lakukan di hotel Grand Mercure Mirama Malang, Jumat, (5/8/2022). Perubahan kelas A tersebut akan menjadi yang pertama bagi kabupaten di Indonesia yang memiliki rumah sakit kelas A.

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP atau Gus Muhdlor mengapresiasi kinerja RSUD Sidoarjo selama ini. Diakuinya RSUD Sidoarjo terus berbenah. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus ditingkatkan. Seperti yang saat ini dilakukan dengan meningkatkan status rumah sakit dari kelas B menjadi kelas A.

“Pembangunan Kabupaten Sidoarjo beberapa tahun ini agak masif, termasuk salah satunya RSUD Sidoarjo,”ucapnya.

Gus Muhdlor berharap masif nya pembangunan Sidoarjo dapat diikuti oleh OPD Sidoarjo. Seperti yang dilakukan RSUD Sidoarjo. Profesionalitas maupun inovasi telah dilakukannya. Oleh karenanya ia menganggap RSUD Sidoarjo menjadi instansi yang spesial.

Baca juga : Kunker Direksi Perhutani Dalam Rangka Upaya Peningkatan Penyadap Getah Pinus di Bondowoso

“RSUD ini spesial, oleh karenanya masukan kami kepada RSUD hampir tidak ada, kalau masalah profesionalitas, inovasi dan lain sebagainya saya yakin sudah 99 persen,”sampainya.

Namun lanjut Gus Muhdlor, RSUD Sidoarjo harus memiliki karakter. Seperti yang tertuang dalam visi nya mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang sejahtera, maju, berkarakter dan berkelanjutan. Karakter tersebut penting agar Sidoarjo tidak lagi dikenal karena lumpur Lapindonya. Untuk itu RSUD Sidoarjo harus lebih menonjolkan karakter Sidoarjo.

“RSUD harus menggali lebih banyak lagi sehingga jangan cuma kenal RSUD itu pak Atok misalnya, pelayanannya yang bagus, keramahannya atau entah apapun, karakter ini harus nempel,” sampainya.

Gus Muhdlor juga meminta jajaran RSUD Sidoarjo untuk kompak membangun rumah sakitnya. Fungsional struktural harus benar-benar kompak. Tidak mengutamakan kepentingan individu. Tetapi bagaimana bersama membangun RSUD Sidoarjo kearah yang lebih baik. Untuk itu kuncinya tidak berhenti pada capaian prestasi saat ini saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *