Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Bupati Anna dan Jajaran Forkopimda Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo

Favicon
WhatsApp Image 2022 08 16 At 16.19.39
banner 120x600
banner 336x280

Bojonegoro, Newspatroli.com
Sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-77 tahun 2022, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dan jajaran Forkopimda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo. Pidato itu disampaikan pada sidang tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dari Gedung DPR RI secara virtual.

Bupati Anna dan jajaran Forkopimda sendiri mengikuti pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bojonegoro, Selasa, (16/8/2022).

Dalam pidatonya, Presiden RI Joko Widodo yang mengenakan baju adat Paksian Bangka Belitung tersebut menyampaikan beberapa poin pentng.

Menurut Presiden, semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. 107 negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut. Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.

Baca juga : Mahasiswa PKL Asal Kupang Mendapat Bimbingan Praktek Pembibitan Secara Vegetatif

“Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan kewaspadaan. Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini, Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan.” tandas Presiden RI Ke-7 tersebut.

Dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, bangsa Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh. Masyarakat dusun dan kampung saling melindungi dan saling berbagi. Ulama, tokoh agama, dan tokoh adat, aktif mendampingi masyarakat. Organisasi sosial keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat. Tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan jajaran birokrasi saling bersinergi. Lembaga-lembaga negara juga mendukung Pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *