Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Hadiri Bintek Desa Pabean, Wabup Subandi: Perkuat dan Bangun Komitmen Membangun Desa

Agus Sutopo
Gambar WhatsApp 2023 12 04 Pukul 07.52.12 D066431e E1701659094789
banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo – News PATROLI.COM –

Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa, sangat penting. Karena aparatur desa sebagai motor penggerak pembangunan desa.

Untuk itu, Pemerintah Desa Pabean menggelar Bimbingan Teknik (Bintek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa, Sabtu malam (2/12) di Hotel Horizon Aziza, Solo. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH.

“Melalui kegiatan bintek ini, sebagai penguatan juga untuk membangun komitmen. Dalam hal ini, komitmen untuk pelaksanaan pembangunan desa dan pengabdian terhadap masyarakat. Agar roda pembangunan di desa Pabean ini berjalan antara kepala desa, perangkat dan Lembaga desa harus terbangun sinergi,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa antara kepala desa, perangkat, BPD hingga RW, dan RT dan elemen pemerintahan desa lainnya, harus saling terkait. Koordinasi dan konsolidasi antar Lembaga dalam kolaborasi menjalankan roda pemerintahan harus intens dan berjalan dengan baik.

Baca juga : Usai Ziarah ke Makam Abah Yat dan Silaturahmi ke Pondok Pesantren, Pasangan Gus Juned - Mas Amin Daftar ke KPU

“Selaku pimpinan daerah, kita akan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintahan desa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinas PMD) Kabupaten Sidoarjo.

Lebih lanjut, ia juga menekankan, agar masing – masing elemen pemerintahan desa memahami dan menjalankan tugasnya masing – masing. Melalui bintek ini juga, SDM Desa Pabean semakin mumpuni untuk melaksanakan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan dan daya saing desa Pabean.

Sementara itu PJ. Kepala Desa Pabean, Trilaksono Budi Santoso, SH., menjelaskan bahwa desa saat ini menjadi wilayah yang otonom, memiliki peran utama dalam mengelola, memberdayakan, dan memajukan SDM dan Sumber daya alam yang tersedia.

“Sehingga pada akhirnya mampu menggerakkan roda pembangunan yang harus diiringi kesadaran akan pemahaman spirit otonomi bagi seluruh penggerak warga desa, dan kapasitas perangkat juga masyarakat dalam memahami tata kelola pemerintahan,” ungkapnya.(Ags/MW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *