banner 700x256

Disperindag Kabupaten Mojokerto Melaunching Program Wulandari untuk Mengendalikan Inflasi

Disperindag Kabupaten Mojokerto Melaunching Program Wulandari untuk Mengendalikan Inflasi. | Foto: Ist
banner 120x600
banner 336x280

Mojokerto – News PATROLI COM –

Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati Didampingi Sekdakab Drs. Teguh Gunarko, Asisten Drs. H. Zakky dan Kadisperindag Kabupaten Mojokerto H. Iwan Abdillah SH, M. Si, melaunching Warung Pengendalian Inflasi dan Penggunaan Produk dalam Negeri (Wulandari).

Peluncuran program Wulandari tersebut dalam rangka mengendalikan inflasi pangan khususnya pada komoditi beras.

Peluncuran program Wulandari yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto itu dilaksanakan di pasar raya Mojosari, pada Sabtu, (16/12) pagi.

Program Wulandari yang bekerja sama dengan Bulog Kabupaten Mojokerto ini menyediakan komoditas pangan khususnya beras dibawah harga pasar dalam rangka pengendalian inflasi. Selain itu, program Wulandari di pasar raya Mojosari ini difungsikan sebagai titik pemantauan harga barang-barang di Kabupaten Mojokerto.

“Jadi prinsipnya kita berupaya semaksimal mungkin untuk mengendalikan barang-barang di Kabupaten Mojokerto, utamanya di titik pasar raya Mojosari,” ucap Bupati Ikfina.

Kemudian, lanjut Ikfina, dalam program ini juga terdapat penggunaan produk dalam negeri. Yang artinya, Pemkab Mojokerto berupaya untuk meningkatkan pemasaran produk-produk dalam negeri, khususnya usaha mikro kecil di Kabupaten Mojokerto yang berada dibawah binaan Disperindag maupun Diskopukm Kabupaten Mojokerto melalui Wulandari.

“Akan kita pasarkan di Wulandari supaya masyarakat ini lebih mengenal produk dalam negeri khususnya produk Kabupaten Mojokerto melalui produk usaha mikro kecil,” terangnya.

Baca juga :  Pemkab Mojokerto Gelar Undian Berhadiah "Gebyar Pajak Daerah" Bagi Wajib Pajak yang Patuh

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga memberikan penghargaan kepada para OPD atas partisipasi dalam membelanjakan anggaran APBD di dinasnya masing-masing. Melalui penggunaan produk dalam negeri, terutama produk usaha mikro kecil di Kabupaten Mojokerto.

Tak hanya itu, beberapa usaha mikro kecil yang masuk e-katalog juga diberi penghargaan, karena memiliki produk berkualitas dan mendapat penilaian bagus.

“Tadi ada beberapa produsen dari usaha mikro yang masuk di e-katalog yang menjadi favorit karena produknya bagus. Maka nanti akan diulang pembeliannya,” lanjut Bupati Ikfina mengkhiri sambutannya.

Disperindag Kabupaten Mojokerto Melaunching Program Wulandari untuk Mengendalikan Inflasi. | Foto: Ist

Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto H. Iwan Abdillah, SH , M.Si, mengatakan, Wulandari adalah sebagai upaya pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk mengendalikan inflasi. Terlebih menjelang akhir tahun 2023 ini, dimana setiap akhir tahun kebutuhan harga pokok naik. Selain itu, dengan adanya Wulandari ini, diharapkan barang-barang kebutuhan pokok terkendali dengan harga yang sesuai dengan harga eceran. Wulandari ini menyiapkan beras, gula, minyak dan lainnya.

“Kita akan kembangkan terus di 20 pasar yang ada di Kabupaten. Kita tetap komitmen memberikan program program terbaik untuk meringankan beban masyarakat,” ucap Kadisperindag Kabupaten Mojokerto yang akrab disapa Abah Iwan tersebut. (Ririn Fadilah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *