Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Rangkaian Kirab Maskot Pilkada 2024 mencapai puncaknya dengan kemeriahan di SMA Negeri 1 Gedangan, Sidoarjo, Jumat (11/10/2024). Ratusan pelajar dan guru menyambut antusias kedatangan maskot Si Jali simbol Pilkada Jawa Timur, dan Guk Kasijo, maskot Pilkada Sidoarjo. Acara yang diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi politik bagi pemilih pemula, yang akan berpartisipasi dalam Pilkada pada 27 November 2024.
Hadir dalam acara tersebut Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adim; Muhammad Iskhaq, Ketua KPU Sidoarjo periode 2019-2024; serta Mokhamad Yasin, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM, dan Partisipasi Masyarakat KPU Sidoarjo. Acara ini juga dihadiri Ahmad Nidhom, Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sidoarjo, serta jajaran Forkopimka Kecamatan Gedangan.
Dalam suasana semarak yang disambut dengan penampilan musik pelajar, Fauzan Adim menyampaikan pentingnya peran pemilih muda dalam menjaga demokrasi. “Kewajiban demokrasi kita adalah menggunakan hak pilih pada Pilkada 27 November 2024. Melalui sosialisasi ini, kami berharap generasi muda dapat berpartisipasi aktif dan tidak golput,” ujarnya.
Sementara itu, Mokhamad Yasin menegaskan bahwa Kirab Maskot ini bukan sekadar parade, melainkan bagian dari sosialisasi tahapan Pilkada 2024. “Kami berharap, melalui kirab ini, pemilih pemula akan semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam politik dan memahami tahapan pemilu. Generasi muda jangan hanya apatis, tetapi ikut andil menentukan masa depan daerah mereka,” katanya.
Saat ini, Daftar Pemilih Tetap (DPT) belum tersedia, namun diperkirakan ada sekitar 231 ribu pemilih potensial di Kabupaten Sidoarjo, yang mewakili 23 persen dari total pemilih. Yasin menekankan pentingnya menjangkau pemilih pemula dengan edukasi yang tepat agar mereka tidak bersikap acuh tak acuh terhadap proses pemilihan. “Kami secara aktif melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, seperti di SMA Negeri 1 Gedangan ini, untuk memastikan bahwa para pemilih pemula, terutama pelajar yang baru pertama kali memiliki hak suara, memahami pentingnya partisipasi mereka.”
Rangkaian kirab ini telah menyambangi berbagai lokasi, termasuk Pasar Tulangan dan SMA Al Islam Krian, dan puncaknya dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gedangan. “Kami ingin menyentuh generasi pemula, yang sering kali dikenal apatis dan kurang peduli terhadap pemilihan umum,” tambahnya.
Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif yang dipimpin oleh Muhammad Iskhaq, Ketua KPU Sidoarjo periode 2019-2024, yang mengajak siswa-siswa untuk memahami pentingnya memilih pemimpin yang baik dan kredibel. Iskhaq juga menekankan bahwa pemilih harus kritis dalam mengevaluasi calon petahana (incumbent). “Jika kinerja calon yang pernah memimpin baik, kita bisa memilihnya kembali. Namun, jika tidak, ini adalah saatnya kita memberikan ‘hukuman’ dengan tidak memilihnya lagi,” ungkap Iskhaq.
Dengan sosialisasi ini, KPU Sidoarjo berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih pemula, sehingga mereka lebih siap menghadapi Pilkada serentak pada 27 November 2024. (Gus)
