Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran disiplin di lingkungan Polresta Sidoarjo, pada Jumat (10/1/2025) pagi, seluruh anggota Polri dan ASN mengikuti kegiatan pembinaan rohani dan mental. Kegiatan ini dilakukan setelah apel pagi, dengan memberikan pembekalan nilai-nilai keimanan sesuai agama masing-masing.
Anggota Polresta Sidoarjo yang beragama Islam, misalnya, mengikuti pembekalan kerohanian yang dipandu Da’i Kamtibmas Ustad Juwary Suwari. Sementara itu, anggota yang beragama Kristen mengikuti kegiatan rohani di Gereja Oikumene, dan anggota yang beragama Hindu melaksanakan pembinaan di Pura Kertha Bumi Bhayangkara di kompleks Polresta Sidoarjo.
Dalam pembekalannya, Ustad Juwary Suwari menyampaikan pesan penting tentang keimanan dan ketakwaan dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri. “Dengan niat yang tulus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, kita akan selalu ingat kepada Allah dan keluarga. Dilandasi ibadah, maka dalam pelaksanaan dinas kita akan lebih berhati-hati sehingga terhindar dari pelanggaran disiplin,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat perhatian serius dari Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing. Melalui Kabag SDM Polresta Sidoarjo, Kompol Hery Dian Wahono, ia menyampaikan bahwa pembinaan rohani dan mental bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, membangun karakter positif, serta menciptakan budaya kerja yang baik di lingkungan Polresta Sidoarjo.
“Pembinaan ini bertujuan menjaga kondisi kejiwaan anggota, sekaligus membangun karakter yang kuat dengan nilai-nilai agama. Diharapkan anggota Polri dapat menjalankan tugas sebagai bentuk ibadah yang tulus dan ikhlas. Dengan demikian, anggota Polri tidak hanya disiplin dan sehat secara jasmani, tetapi juga secara rohani, sehingga mampu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan lebih baik,” jelas Kompol Hery Dian Wahono.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Sidoarjo dalam menjaga integritas dan profesionalisme para anggotanya, demi terciptanya pelayanan publik yang berkualitas dan bebas dari pelanggaran disiplin. (Gus)