Jember, Newspatroli.com
Munculnya pemberitaan dimedia online yang menyoal tentang kurang baiknya pelayanan dan sinergitas aparatur pemerintah dikecamatan Puger JBR menimbulkan pro dan kontra,menurut beberapa narasumber stetmen tersebut dianggap terlalu mendiskriditkan namun tidak sesuai dengan fakta dilapang.Hasil ivestigasi News Patroli JBR beberapa waktu lalu telah mendapat keterangan dari beberapa narasumber.Kepa Desa Puger Wetan Inwan Nulloh mengatakan ,apa yg telah disampaikan dimedia itu menurut saya kurang benar adanya, karena selama ini saya selaku kades selalu berkoordinasi dengan semua pihak ,termasuk muspika Puger tokoh masyarakat, kelompok usaha bersama (KUB).apalagi distuasi pandemi covid 19 seperti sekarang ini.Terkait tudingan salah satu warga yang mengatakan bahwa selama ini aparatur pemerintah yang ada di Puger tidak mau memperhatikan nelayan Puger kalau menurut saya itu kurang benar. Soal puas atau kurang puasnya sebuah pelayanan itu biasa ,yang penting selaku kepala desa saya sudah berusaha memberikan pelayanan yang maksimal.ditempat berbeda kepala desa Puger Kulon Nur Hasan ketika News Patroli menanyakan hal serupa beliau mengatakan ,apa apa yang disampaikan warga dipemberitaan media online kemarin itu menurut saya masih sepihak,pertanyaannya apakah itu sudah bisa mewakili apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Soal tudingan bahwa aparatur pemerintah Puger tidak mau memperhatikan nasib nelayan di Puger ..saya rasa ya tidak lah ! tutur kades.
Sebagai misal saat terjadi laka laut beberapa waktu lalu ,saya bersama muspika Puger dan Time SAR juga datang di tempat kejadian,namun memang pernah saya tidak bisa hadir dilokasi karena ada tugas lain,tapi yang pasti saya mendelegasikan pada perangkat saya untuk datang di tempat kejadian
Hasil konfirmasi News Patroli dengan sepuluh orang yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama nelayan kecamatan Puger,yang salah satunya adalah Hadi Sutrisno 45 tahun warga Puger Kulon, dia adalah ketua KUB Nelayan Bunga Laut yang beranggotakan 12 orang .mengatakan bahwa selama pandemi covid 19 ini kelompok kami sering mendapat bantuan sosial separti paket sembako, BLT DD ,bahkan juga pernah mendapat bantuan mesin perahu. Terkait covid 19 ,kelompok kami sering diberi arahan tentang protokol kesehatan covid 19 yang selanjutnya dari masing masing anggota kami membantu menyebar luaskan informasi tsb .
Kasat Polair Polres Jember IPTU Na’ i mengatakan bahwa selama ini selaku Polair Polres Jember selalu siaga dan koordinasi dengan semua pihak yang terkait. Termasuk muspika Puger ,Kapala desa yang ada diwilayah Puger juga tokoh masyarakat.sebagai contoh ,saya beserta anggota tak henti hentinya menghimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan covid 19. Karena perlu diketahui diwilayah Puger mempunyai tempat wisata pantai yang menjadi tujuan wisatawan baik dari warga Puger ataupun dari warga diluar kecamatan Puger. Makanya kami selalu beekoordinasi dg semua pihak untuk bisa menekan penyebaran virus Covid 19 diwilayah Puger pada khususnya.
Moch. Winardi Camat Puger pada News Patroli mengatakan, biasalah ,saya selaku pimpinan harus siap menerima itu semua,intinya saya siap dinilai baik ataupun buruk .saya kurang tiga tahun lagi sudah purna tugas,jadi lebih baik introspeksi atau mawasdiri,kalau toh misalnya saya dalam mengemban amanah sesuai tugas pokok dan fungsi saya sebagai camat diPuger mungkin ada kealpaan ya biasalah ,karena saya juaga manusia biasa.tapi mudah mudahan tidak seperti apa yang telah dituduhkan ke saya.tuturnya.mengenai langkah lanjut terkait pemberitaan ini camat Puger Moch.Winardi memilih mediasi agar mendapat klarifikasi tentang apa yang sebenarnya disoal oleh warganya. Namun apabila tidak bisa diajak duduk bersama ya Wallahu alam……kan negara kita negara hukum,tuturnya. (Sugeng)
.
