Sumenep – News PATROLI.COM –
Madura Perkuat upaya ketahanan pangan di Kabupaten Sumenep, Kepala Desa Sabuntan, Mad Rasid, dan Kepala Desa Sakala, Bukhari Muslim, mengadakan acara buka bersama yang dihadiri oleh sejumlah rekan media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Acara ini menjadi momentum penting untuk membangun komunikasi kemitraan yang konstruktif dalam mewujudkan Sumenep yang mandiri pangan.
Dalam suasana penuh keakraban, Mad Rasid dan Bukhari Muslim menyampaikan visi dan misi mereka dalam mendukung program ketahanan pangan yang tengah digalakkan oleh pemerintah kabupaten. Mereka menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, media, dan LSM dalam mengawal dan mensukseskan program tersebut.
Sementara itu, salah satu isu krusial yang menjadi perhatian adalah pengelolaan dana 20% yang akan dikelola oleh ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Para kepala desa mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait potensi risiko kegagalan, mengingat pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa banyak BUMDes yang mengalami kendala.
“Kami menyambut baik instruksi dari pemerintah daerah dan berkomitmen untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya. Program ini sangat bagus dan efisien, namun kami juga perlu berhati-hati dalam pengelolaannya,” ujar Mad Rasid.
Senada dengan Mad Rasid, Bukhari Muslim berharap agar program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sumenep. “Kami berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dan saling mendukung demi terwujudnya ketahanan pangan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, para kepala desa juga mengajak rekan-rekan media dan LSM untuk berperan aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait program ketahanan pangan ini. Mereka berharap agar media dapat menjadi jembatan informasi yang efektif antara pemerintah desa dan masyarakat.
“Kami membutuhkan dukungan dari media dan LSM untuk memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat memahami dan mendukung program ini dengan baik,” kata Mad Rasid.
Acara buka bersama ini diakhiri dengan sesi diskusi yang interaktif, di mana para peserta saling bertukar ide dan gagasan untuk memperkuat sinergi dalam membangun Sumenep yang berdaulat pangan. (Hen)