Lampung Utara, News PATRILI.COM
Pasca penyerangan terhadap anggota Satnarkoba Polres Lampung Utara dan pengrusakan fasilitas stasiun kereta api Blambangan Pagar, Polres Lampung Utara mengamankan enam orang warga yang diduga terlibat aksi anarkis pada Rabu, (21/9/2022) pukul 21.00 wib
Enam orang warga tersebut diamankan petugas lantaran diduga kuat melakukan pengrusakan Stasiun KA Blambangan Pagar dan menjadi penyebab kaburnya pelaku bandar shabu yang sudah diamankan petugas di dekat stasiun KA Blambangan Pagar.
Para terduga pelaku yang telah diamankan yaitu SR (28) warga swasta jl.stasiun no 10 desa Blambangan, OK (21) jl Kemala indah, YR (24), jl.Kemala indah, FG (28) jl lintas sumatera desa Blambangan, BR (40) jl stasiun dan R (31)jl lintas sumatera desa Blambangan kec Blambangan pagar.
Barang bukti yang kita dapatkan dari pelaku berupa 5 (lima) paket sabu bruto 0,70 gr, 3 (tiga) plastik klip bening kecil bekas pakai, 2 (dua) plastik klip besar bekas pakai, 1 (satu) buah kotak rokok Sampoerna mild, 1 buah dompet warna coklat dan uang sejumlah Rp 432.000 (Emat Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah).
“Kronologis pengrusakan, sesaat setelah dilakukan penggerebekan terhadap pelaku Narkoba yang saat itu dipimpin Kasatres Narkoba, tiba-tiba datang massa disekitar lokasi yang terprovokasi lantaran pelaku yang ditangkap berteriak teriak, kemudian petugas membawa pelaku Narkoba tersebut ke Stasiun KA Blambangan Pagar. Namun massa memaksa petugas untuk melepaskan tersangka dan melakukan pelemparan kaca Stasiun K.A Blambangan Pagar dengan batu yang ada disekitar rel. Untuk menghindari jatuhnya korban anggota, Kasat Narkoba menarik mundur personel.” terang Kasi Humas.