Bondowoso – News PATROLI.COM –
Menjelang akhir masa jabatannya tersebut, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin pamit untuk pulang dari Pendopo Bupati.
Bupati Salwa yang juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Tangsil Wetan di sambut antusias masyarakat. Tampak ribuan masyarakat dan simpatisan Bupati Salwa menunggu didepan Pendopo Bupati Bondowoso.
Tak hanya menyambut keluarnya saja, para simpatisan tersebut juga berkonvoi mengantarkan Bupati pulang kampung ke desa Tangsil Wetan.
Di rumah pribadi yang juga masuk dalam komplek Ponpes Mambaul Ulum itu, diakhiri dengan sambutan perpisahan KH Salwa Arifin sebagai Bupati.
Bupati Salwa dalam sambutannya mengatakan, sangat berterimakasih kepada para masyarakat dan juga simpatisan atas dukungannya selama 5 tahun masa kepemimpinannya. Politisi yang juga ketua DPC PPP Bondowoso itu mengaku tidak mudah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Bupati.
Bahkan beliau menyatakan dalam beberapa bulan diawal kepemimpinan, sudah terasa sangat lama karena cukup beratnya jabatan tersebut. Diakuinya juga, tak lama setelah menjabat ada pandemi Covid-19 yang cukup menjadi salah satu penghambat masa pemerintahannya.
Namun Bupati Salwa tetap bersyukur, meskipun berbagai problem dan rintangan selalu datang namun tetap bisa meraih berbagai penghargaan. Pihaknya 5 tahun menjabat sebagai Bupati, setidaknya meraih 52 penghargaan baik lokal, nasional hingga internasional.
Bahkan beberapa Minggu menjelang purna, pihaknya baru saja menerima sertifikat dari Unesco Global Geopark untuk Ijen Geopark. Penghargaan tersebut merupakn yang paling prestisius, karena langsung dari Unesco dan penghargaan diterima di Maroko.
Di acara tersebut, pembawa acara dan masyarakat kompak meneriakkan Kyai Salwa untuk maju periode keduanya. (Roesdi)
