Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Sah, Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Sumenep Targetkan Retribusi Pasar Rp2,1 Miliar di Tahun 2023

Hendri Purnawan
Gambar WhatsApp 2023 11 24 Pukul 19.39.32 7466d17e E1700831072964
banner 120x600
banner 336x280

Sumenep – News PATROLI.COM –

Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Sumenep dari sektor retribusi pasar tahun 2023 ini cukup besar, yaitu Rp 2,1 miliar. Dari target tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) kabupaten Sumenep dituntut bekerja lebih ekstra, dari tahun sebelumnya. (24/11/2023).

Target Rp. 2,1 Miliar di tahun 2023 ini naik fantastis ketimbang sebelumnya di tahun 2022 yang ditarget hanya Rp. 1,6 miliar saja. Tapi hal itu tidak mematahkan semangat kerja Diskop UKM Perindag kabupaten Sumenep, di sisa waktu yang masih tinggal hitungan hari ini tetap bekerja keras dan beroptimis untuk bisa mencapai target tersebut.

Penjelasan Kepala Diskop UKM Perindag kabupaten Sumenep Chainur Rasyid melalui Kepala Bidang Perdagangan Idham Halil, Rabu 24 November 2023 menyampaikan beberapa hal yang menjadi penyebab utama terhambatnya pencapaian Pendapatan Asli Daerah retribusi pasar tradisional yang menjadi tanggung jawabnya.

“Banyaknya Kios konveksi yang tutup, karena Jasa pasar online yang semakin pesat, sehingga masyarakat berkurang untuk berbelanja ke pasar, sebab dengan adanya jasa pasar online tersebut pesanan langsung diantarkan ke setiap rumah pemesan.” Jelasnya

“Yaitu Kurangnya perhatian pemerintah untuk membangun tempat pedagang sayuran yang masih mendagangkan dagangan hasil taninya dibawah, sehingga kalau sudah terik matahari mereka sudah tidak bisa berjualan di pasar.” paparnya

“Karcis elektronik untuk Pintu portal keluar masuk pasar belum bisa dioperasikan, dikarenakan pintu pasar sisi selatan dan Utara belum selesai dibangun, Banyak pasar hewan yang sudah tutup, Banyak lahan pasar yang masih sengketa, sehingga pihaknya tidak bisa melakukan penarikan retribusi.” Imbuhnya.

Menurut Idham retribusi pasar yang besar bisa memberikan PAD adalah karcis parkir dan retribusi jual beli sayur dan sembako yang dilakukan di pasar Anom Sumenep, pasar Lenteng. Sedangkan capaian target retribusi pasar sudah mencapai 70% lebih dari target Rp. 2,1 Miliar.

Sedangkan pasar – pasar mingguan seperti Sabtuan di desa Kalianget dan desa-desa lain tidak masuk pada pengelolaan pasar yang harus menjadi tanggung jawab Diskop UKM Perindag kabupaten Sumenep, hal itu perlu penanganan kasus agar tidak ada parkir liar yang merugikan masyarakat nantinya, dengan menarik tarif sesuka hatinya dari oknum penjaga parkir.

Baca juga : Ajang Raka Raki Jatim 2024, Sumenep Ukir Prestasi Juara Berbusana Terbaik

Maka oleh karena itu untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat, Idham Halil selaku Kepala Bidang Perdagangan akan melakukan pengawasan dan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar nantinya adanya kehadiran pemerintah bisa memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat.

Untuk memberikan transparan pungutan retribusi pasar agar tidak terjadi kebocoran yang bisa dilakukan oleh para oknum, pihak pemerintah membangun pintu portal keluar masuk pasar dengan menggunakan tiket elektronik nantinya. Pembangunan portal pintu masuk pasar dilakukan di pasar Anom Sumenep.
Menurut Idham Halil, pengoperasian portal pintu keluar masuk pasar tersebut ditargetkan tahun 2024, sehingga nantinya bisa memaksimalkan PAD retribusi dari pasar tersebut.

“Kita gak bisa mengaktifkan portal pintu keluar masuk pasar di sisi barat yang sudah terbangun, dikarenakan masyarakat yang datang ke pasar bisa masuk dari sisi manapun, sedangkan pintu masuk pasar sisi Selatan dan Utara belum dibangun. Kita targetkan awal tahun 2024 kita fungsikan,” ujar Idham kepada media diruang kerjanya, Rabu 24 November 2023.

Pihaknya akan melakukan dua sistem dan tiket elektronik tersebut, bagi para penghuni pasar akan dibuat tiket berlangganan, sehingga bebas keluar masuk pasar hanya langsung membayar perbulan. Sedangkan para pengunjung pasar akan dipungut setiap keluar masuk pasar sekitar Rp. 1.000,-

Hayyi Roliz yang akrab disapa Mas Ayieng yang berada dibawah naungan LPPK sebagai Dewan Perwakilan Pusat Lembaga Penjamin Perkara Konsumen. Menyampaikan Rasa Antusias yang sangat tinggi Kepada Kepala Dinas Diskoperindag, atas kerja kerasnya. Mulai menjabat perkembangan ekonomi daerah semakin bertambah.

“Pasar se kabupaten sumenep, yaitu pasar Anom baru dan pasar Lenteng, juga Pasar Ganding dan pasar pasar lainnya sudah banyak mengalami perubahan dan banyak kemajuan dibawah kepemimpinan H. Chainur Rasyid. Dengan semangat yang tinggi ia sudah mencapai target 2,1 Miliar rupiah untuk PAD. Saya sangat bangga selaku putra daerah, dan mengapresiasi kinerja H. Chainur Rasyid. Sebagai kepala dinas Diskoperindag yang Amanah.” Jelasnya.

(ADV/Hendri/Sahmari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *