Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Gubernur Khofifah Resmikan Pabrik Kapiten Nusantara Ponpes An Nur II Al Murtadlo

Favicon
Pemprov Jatim
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, disela sela peresmian Pabrik Kapiten Nusantara Ponpes An Nur II Al Murtadlo Malang dalam acara One Pesantren One Produk (OPOP) di Kabupaten Malang pada, Sabtu, (9/12/2023). Peresmian ini menjadi langkah strategis untuk mengembangkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur. | Foto: Ist
banner 120x600
banner 336x280

Malang – News PATROLI.COM –

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Pabrik Kapiten Nusantara Ponpes An Nur II Al Murtadlo, dalam acara One Pesantren One Produk (OPOP) di Kabupaten Malang pada, Sabtu, (9/12/2023).

Peresmian ini menjadi langkah strategis untuk mengembangkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya inovasi ekonomi di sektor pesantren sebagai upaya mendukung kemandirian ekonomi pesantren. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap konsep OPOP yang menghubungkan dunia pesantren dengan sektor industri, membawa dampak positif bagi pengembangan potensi ekonomi lokal.

“Kita tidak hanya sekedar pingin sukses. Tapi juga sukses yang manfaat dan barokah,” terangnya.

Dikatakannya, pesantren ini tidak sembarang. Ada kekuatan bagaimana ini menjadi areal syi’ar Ahlussunah Wal Jamaah baik melalui dakwahnya maupun usahanya. Maka semua santri harus bisa menjadi juru bicara Ahlussunah Wal Jamaah ditengah distrubsi digitalisasi, kemajuan IT, budaya dan lainnya. Semoga kita semuanya meraih tetesan keberkahan Ponpes An Nur 2.

Baca juga : Yuni Suwanti Asih, Pengusaha Kreatif Sidoarjo yang Mengangkat Seni Rajut ke Kancah Global

Pabrik Kapiten Nusantara, yang diresmikan oleh Gubernur Khofifah, merupakan salah satu wujud nyata implementasi program OPOP. Pabrik ini merupakan hasil usaha mandiri Ponpes An Nur II Al Murtadlo Malang, menciptakan sinergi antara pendidikan pesantren dan produksi industri. Pabrik tersebut difokuskan pada pengolahan produk lokal dengan standar kualitas tinggi.

Acara peresmian dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tokoh agama, pejabat pemerintahan, dan masyarakat setempat serta disaksikan ribuan santri yang memenuhi gedung pertemuan pondok pesantren. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor ekonomi pesantren melalui program OPOP.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasi kepada para pengelola pesantren yang telah aktif berperan dalam mendukung program OPOP. Beliau menyampaikan harapannya agar model ini dapat diterapkan secara luas di seluruh Jawa Timur untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *