banner 700x256

Bupati Sidoarjo Serahkan Bantuan kepada Keluarga Korban Reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny

banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo – News PATROLI.COM –

Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menyerahkan secara langsung bantuan kepada enam keluarga korban meninggal dunia akibat musibah reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sabtu (1/11/2025). Penyerahan bantuan dilakukan di rumah masing-masing keluarga korban dengan didampingi jajaran Baznas, Dinas Sosial, serta para camat setempat.

Enam keluarga penerima bantuan tersebut yakni keluarga Mohammad Abdul Rohman Nafis asal Sedati, keluarga M. Muhfi Alfian dari Buduran, keluarga Moh. Rizki Maulana Saputra dari Buduran, keluarga Fairuz Shirojuddin dari Tulangan, keluarga Irham Ghifari dari Krian, serta keluarga Moch. Adam Fidiansyah dari Sukodono.

Dalam suasana penuh haru, Bupati Subandi menyampaikan rasa duka cita mendalam dan belasungkawa atas musibah yang menimpa para santri tersebut. Ia menyebut para santri yang wafat sebagai pejuang ilmu dan pahlawan santri yang meninggal dalam keadaan mulia.

“Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan selalu tabah. Ananda-ananda yang sudah almarhum ini merupakan pahlawan santri kita, berjuang di pondok pesantren dan meninggal dalam keadaan syahid,” ujar Bupati Subandi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Subandi menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Baznas menyalurkan santunan sebesar Rp10 juta untuk masing-masing keluarga korban. Selain itu, dalam waktu dekat Pemkab Sidoarjo juga akan menyalurkan bantuan pembangunan untuk Pondok Pesantren Al Khoziny senilai Rp1 miliar sebagai bentuk kepedulian dan dukungan agar kegiatan pendidikan di pesantren tersebut dapat segera pulih.

Baca juga :  Bupati Sidoarjo Apresiasi 10 Desa Berpredikat Sangat Memadai dalam Tata Kelola Keuangan Tahun 2024

“Ini bentuk tanggung jawab moral kita semua. Kami ingin pondok segera bangkit dan kembali beraktivitas agar anak-anak bisa kembali belajar dengan aman,” ujarnya.

Subandi menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan pendampingan dan perhatian khusus kepada pihak pesantren serta keluarga korban hingga situasi benar-benar pulih.

“Tentunya hal ini menjadi bentuk support, dukungan, dan kepedulian pemerintah di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Jayanti Mandasari, ibu dari almarhum M. Muhfi Alfian, dengan penuh ketegaran mengungkapkan keikhlasannya atas kepergian putra tercinta. Ia mengaku bangga dan bersyukur anaknya meninggal dalam keadaan suci dan sedang beribadah.

“Mugi-mugi anak saya husnul khatimah dan bahagia di surga. Sejak mondok, perubahannya bagus sekali. Saya ikhlas, saya ridho, nak. Sampean dikasih istimewa sama Allah, nggak semua orang meninggal dalam keadaan sujud dan suci,” tuturnya sambil meneteskan air mata.

Selain menyerahkan bantuan kepada keluarga korban, Bupati Subandi juga membagikan beras kepada warga sekitar sebagai wujud kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat terdampak.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam memberikan dukungan moral dan sosial kepada warganya yang sedang berduka. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *