Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Destinasi Wisata de Djawatan Econique PT. Palawi Risorsis Menjadi Bagian Kunjungan Kegiatan Tim Ambassador Goes to Kampung KB di Banyuwangi

Dedy Candra Widiyatmoko
Destinasi Wisata De Djawatan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Menjadi Bagian Kunjungan Kegiatan Tim Ambassador To Kampung KB Di Banyuwangi E1715846996870
Destinasi Wisata de Djawatan Econique PT. Palawi Risorsis Menjadi Bagian Kunjungan Kegiatan Tim Ambassador Goes to Kampung KB di Banyuwangi
banner 120x600
banner 336x280

Banyuwangi – News PATROLI.COM –

Sebanyak 17 delegasi dari 12 negara dan organisasi internasional melakukan kunjungan kerja dalam rangkaian acara Ambassador Goes to Kampung KB di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai tanggal 13 hingga 16 Mei 2024.

Hal ini dalam rangka meninjau program-program kependudukan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan Banyuwangi oleh utusan negara dan organisasi internasional tersebut.

Destinasi wisata de Djawatan Benculuk salah satu bagian kunjungan Tim Duta Besar Goes to Kampung KB di Kabupaten Banyuwangi guna mengetahui sejarah dan pengelolaan wisata de Djawatan yang sedang booming. Kegiatan itu juga dirangkai dengan kegiatan bakti sosial (baksos) penanaman pohon dan pelepasan burung merpati di destinasi wisata Djawatan, Desa Benculuk, Banyuwangi, yang dikelola oleh PT Palawi Risorsis di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan pada Selasa (14/5). /2024). Pada kesempatan tersebut Administratur (Adm) Perhutani Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan terima kasih kepada Tim Ambassador Goes to Kampung KB yang berasal dari 17 utusan dari 12 begara dan organisasi internasional serta BKKBN RI sebagai fasilitator dan pendamping termasuk Pemkab Banyuwangi.

“Saya turut bangga karena terpilihnya wisata de Djawatan menjadi destinasi rangkaian kegiatan Tim Dubes Goes to Kampung KB di Kabupaten Banyuwangi,” Ujarnya. Wahyu menambahkan rangkaian kegiatan Ambassador Goes to Kampung KB yang berasal dari 17 delegasi dari 12 negara dan organisasi Internasional di wisata de Djawatan ini dapat menjadi ajang promosi wisata.

“Selain itu juga berimplikasi pada peningkatan kunjungan wisatawan, peningkatan ekonomi kreatif masyarakat, pelestarian alam dan perlindungan budaya lokal serta peningkatan kesejahteraan masyarakat ini harus kita dukung dan sukseskan,” ungkapnya.

Pada Kesemapatan tersebut PT Palawi Risorsis melalui pengelola wisata de Djawatan Andhi Bekti dalam presentasinya dihadapan Tim Ambassador Goes to Kampung KB yang berasal dari 17 delegasi dari 12 negara dan organisasi internasional mengapresiasi kunjungan tersebut. Selanjutnya Andhi Bekti menyampaikan wisata de Djawatan ini dulunya merupakan bekas Tempat Penimbunan Kayu (TPK) dan dikelola oleh Perhutani KPH Banyuwangi Selatan.

Baca juga : UHC Sampang Diduga Abaikan Korban Percobaan Pembunuhan yang Dirawat di RSUD Dr Soetomo

Sejak Zaman Kolonial Belanda ratusan pohon trembesi ini sudah ada mulai dulu, jadi umur pohon tersebut sudah ratusan tahun. Berjalannya waktu TPK ini ditutup dan beralih di dekat hutan sekitar tahun 2016, di tahun 2018 Perhutani KPH Banyuwangi Selatan melakukan upaya menjadikan destinasi wisata rintisan yang diberi nama wisata de Djawatan. Wisata ini dibangun dengan menggandeng stakeholder untuk kerjasamanya dan melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolaanya hingga kini berkembang pesat.

Untuk saat ini pengelolaannya dialihkan pada PT Palawi Risorsis yang merupakan anak Perusahaan Perhutani untuk percepatan pesatnya pengelolaan dan pengembangan wisata tersebut. “Kami berharap kerjasama dan supporting semua pihak yang berjalan baik untuk dipertahankan dan ditingkatkan,” pungkasnya. Selanjutnya Kepala Pusat Pelatihan Internasional dan Kerjasama BKKBN Dr Ukik Kusuma Kurniawan menyampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dan PT Palawi Risorsis atas terselengaranya acara ini di wisata de Djawatan Benculuk.

Diketahui Tim Ambassador Goes to Kampung KB yang berasal dari 17 delegasi dari 12 Negara diantaranya Duta Besar (Dubes) Rumania, Thailand, Zimbawe, Kenya, Finland, Uni Emirat Arab, Canada, Australia, Singapure, Malaysia, Utusan Khusus Seychelles to ASEAN dan organisasi internasional. “Mereka datang guna mengetahui histori dan pengelolaan wisata de Djawatan yang lagi booming. Mereka juga melakukan penanaman 17 pohon jenis alpukat dan durian serta pelepasan burung merpati,” katanya. Sementara Dubes Rumania Dan Adrian Balascu dan Dubes Thailand Prapan Disyatat sesaat menuliskan kesan dan pesan pada kanvas menyampaikan kekaguman atas keindahan wisata de Djawatan yang langka ini.

“Wisata ini perlu dijaga dan dilestarikan. Kami sangat senang berada di sini seperti berada dalam film Lord of the Rings,” terangnya. Mereka pun bangga dapat sedikit membantu untuk kelestarian alam dengan melakukan penanaman pohon dan pelepasan burung di wisata andalan Kabupaten Banyuwangi tersebut. (Dedy/Suhaili)

Baca juga berita lainnya diGoogle News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *