Bojonegoro – News PATROLI.COM –
Sebagai langkah mengantisipasi dampak El Nino yang puncaknya diperkirakan Agustus 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mengimbau masyarakat untuk menghemat ketersedian air bersih dan ketersedian pangan. BPBD telah mendistribusikan air bersih ke desa yang mengalami kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto menyampaikan bahwa saat ini wilayah Kabupaten Bojonegoro termasuk wilayah yang terdampak fenomena alam El Nino dan IOD. Akibatnya kemarau lebih panjang dan kering dibanding tahun sebelumnya.
“Dan diperkirakan puncak kemarau pada bulan Agustus- September 2023,” ucapnya.