Lampung Utara – News PATROLI.COM –
Upaya mencegah penyakit stunting merupakan tanggung jawab bersama. Sebagaimana Pemerintah Desa yang memiliki komitmen kuat dalam pencegahan stunting dengan cepat.
Inilah yang menjadi motivasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Sri Agung, melalui dana desa 2024, ketua TP-PKK Sri Agung bersama Kapus Sri Agung memberikan makanan tambahan dan vitamin kepada balita penderita stunting maupun Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada ibu hamil.
Seperti yang dilakukan oleh Ketua TP. PKK Desa Sri Agung Juni Anita . SE yang terjun langsung memberikan makanan tambahan dan vitamin kepada balita penderita stunting di Balai Desa Sri Agung, Kecamatan Sungkai Jaya, Selasa (02/04/2024).

Didampingi oleh Kepala puskes ria abkonita,S.si,t, Bidan desa liani mareta,amd.keb., Bidan desa mery anggraini,amd.keb., dan di hadiri camat Sungkai Jaya Desputra Adami. SE., Kepala Desa Sri Agung Hi. Amirudin. SH., Pendamping desa sri agung, BPD, LPM , Kader KPM, ibu-ibu PMT desa sri agung. Serta Pengurus serta kader PKK sri agung,
Ketua TP-PKK Desa Sri Agung Juni Anita. SE., menjelaskan pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian TP-PKK Sri Agung terhadap gizi dan tumbuh kembang anak di desa khususnya penderita stunting.
“Hari ini kita memberikan makanan tambahan dan vitamin kepada balita stunting yang mana anggarannya menggunakan dana desa,” jelasnya.
Kegiatan pemberian makanan tambahan ini bertujuan juga untuk membiasakan anak-anak memakan makanan bergizi seperti sayur dan buah-buahan, agar pertumbuhan mereka di masa depan dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan berkualitas.
“Dengan pemberian makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil, diharapkan ibu-ibu dapat mempelajari tentang cara Pemberian Makanan yang enak dan bergizi, sehingga di hari berikutnya ibu-ibu bisa mengolah makanan bergizi secara mandiri,” ujar ketia PKK Sri Agung. Juni Anita.SE.
Terpisah, Kepala Desa Sri Agung Hi Amirudin.SH., mengatakan, bahwa pemberian makanan tambahan ini merupakan langkah awal atau pra penanganan stunting yang di selenggarakan oleh Ketua PKK, dengan di bantu kepala puskes desa sri agung.

“Ada 35 balita, 21 bayi, dan 4 ibu hamil yang mendapatkan bantuan makanan tambahan, seperti, susu, telur, jeruk, dan kacang hijau”.
Ujarnya.
Sementara itu, salah seorang orang tua dari balita, Atika (33) mengaku bersyukur dengan adanya program ini sebab pihaknya bisa mengetahui jenis makanan yang bergizi untuk balita.
“Alhamdulillah makanan yang disiapkan membuat anak saya selera makannya bertambah, mudah-mudahan dengan makanan tambahan dan vitamin ini, anak saya bisa lepas dari kasus stunting,” harapnya. (Heri Yadi)