Sumenep – News PATROLI.COM –
Bupati sumenep Achmad fauzi Wongsojudo mengapresiasi dan mendukung pelestarian tradisi ojung. Alasannya, kegiatannya merupakan langkah nyata untuk menjaga dan melestarikan tradisi leluhur, sehingga seni budaya itu keberadaannya tidak punah hingga generasi saat ini.
Pemerintah daerah untuk menjaga tradisi ojung memasukkan kegiatannya dalam kalender tahun ini,”kata bupati di sela-sela festival ojung 2024,di pantai badur desa badur kecamatan batu putih,Sabtu (08/05/2024).
Pemerintah mengharapkan kegiatan kalender tahunan pemerintah daerah menjadi peluang terhadap pengembangan seni budaya ojung,karena selain melestarikan seni budaya,juga sebagai daya tarik bagi wisatawan asing maupun lokal berkunjung ke kabupaten sumenep.
Kami ingin untuk festival ojung dalam kemasan pertunjukannya bisa menambah potensi wisata budaya di kabupaten sumenep,”terangnya
Bupati menyatakan,pihak terkait bersama masyarakat melakukan promosi ojung,agar berdampak kepada kesadaran bersama untuk melestarikan budaya leluhur yang tidak bernilai harganya.
“Setiap seni budaya bukan sekedar warisan leluhur saja,tetapi jika kegiatan dilakukan dengan pertunjukan yang berkualitas,bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,”jelasnya
Festival ojung dalam pelaksanaannya adalah tradisi saling pukul badan dengan menggunakan senjata rotan yang dimainkan oleh dua orang, saling bergantian memukul tubuh lawannya,dan yang paling banyak mengenai badan lawan adalah pemenangnya.
Masyarakat rutin mengadakan ojung untuk ritual agar di desa itu terhindar dari segala musibah bencana alam,termasuk ritual meminta datangnya hujan di musim kemarau.
Sementara itu, peserta festival ojung diikuti delapan orang pemain yang telah di seleksi oleh paguyuban ojung sapu angin.
Di lokasi acara itu sebanyak 14 desa se kecamatan batu putih ikut memeriahkan kegiatan dengan melibatkan UMKM di setiap desa. (Hendri)
Baca juga berita lainnya di Google News