Bondowoso – News PATROLI.COM –
PT. Medco Cahaya Geothermal saat ini melakukan eksplorasi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) atau geothermal di Blawan, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.
Perusahaan Medco Energi milik Arifin Panigoro yang melakukan eksplorasi di Blawan Ijen ini ditargetkan sudah berproduksi Tahun 2025.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) di Blawan, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, milik PT Medco Cahaya Geothermal menjadi proyek pertama di Jawa Timur (Jatim) yang ramah lingkungan.
Tanda tanda pembangkit listrik tenaga panas bumi yang akan menghasilkan kurang lebih 110 Mega Watt dan akan menyuplai kebutuhan listrik Jawa Bali Ini akan mulai produksi Tahun 2025 sudah nampak.
Tower listrik dan tiang-tiang besar, serta kabel besar listrik sudah mulai terpasang menuju gardu utama di Kabupaten Banyuwangi.
Di balik persiapan operasi dan produksi listrik tenaga panas bumi yang sudah hampir 100 persen rampung masih terdapat keluhan soal peluang kerja di PT Medco Energi dari masyarakat sekitar kawasan Kecamatan Ijen, Bondowoso.
Adi sapaan akrabnya, warga Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, mengatakan, sampai saat ini PT Medco Energi Geothermal belum ada informasi dan sosialisasi tentang kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk persiapan produksi PLTP di Tahun 2025.
“Saya meminta sebagai warga asli Bondowoso agar PT Medco mengutamakan tenaga kerja lokal,” kata Adi Jumat (6/12/2024).
Lebih lanjut, Adi menuturkan, menuju persiapan produksi PT Medco diharapkan memberikan peluang kerja lebih luas, lebih memprioritaskan pada masyarakat lokal.
Menurutnya hal itu sangat penting untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Bondowoso.
Adi melihat, selama ini PT Medco banyak merekrut tenaga kerja dari luar sebagai operator dan teknisinya.
“Misalnya yang bekerja dari orang luar itu orang-orang dari Jawa Barat. Sementara, tenaga loka nyaris tidak ada,” ujarnya.
Dia berharap pemerintah daerah ikut andil dan mengingatkan PT Medco agar lebih mengutamakan tenaga kerja lokal.
Mega proyek PLTPB ini diharapkan pula memberi manfaat dari sisi ekonomi pada masyarakat lokal lewat memberikan peluang kerja pada masyarakat lokal.
“Jangan sampai keberadaan geothermal di Blawan Ijen ini hanya menguntungkan orang luar dari sisi pengadaan tenaga kerja. Sementara orang lokal tak diberikan kesempatan,” tutupnya. (Dik)