Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus menggiatkan aksi bersih-bersih sungai sebagai langkah nyata menjaga lingkungan sekaligus mencegah potensi banjir. Program ini melibatkan berbagai elemen, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Sidoarjo, anggota Kodim 0816 Sidoarjo, hingga Polresta Sidoarjo. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Jumat pagi, menggantikan agenda senam pagi bersama yang biasa diadakan.
Jumat (10/1/2024) pagi, ASN dari Bappeda Sidoarjo, Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo, serta Kantor Kecamatan Prambon, bersama anggota Koramil dan Polsek setempat, melakukan aksi bersih-bersih di Avoer Kajartengguli, Desa Jati Alun-Alun, Kecamatan Prambon. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan tumbuhan enceng gondok yang memenuhi aliran sungai. Pemkab Sidoarjo juga mengerahkan satu alat berat excavator dan dua unit truk pengangkut sampah untuk mempercepat proses pembersihan.
Aksi ini diawali dengan senam pagi bersama di Balai Desa Jati Alun-Alun, dilanjutkan dengan apel bersama yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Fenny Apridawati. Dalam apel tersebut, Sekda menegaskan pentingnya menjaga kebersihan sungai sebagai tanggung jawab bersama.
“Sungai atau kali wajib bersih dari sampah maupun enceng gondok. Tolong kerja baktinya difokuskan ke arah itu,” ujar Fenny.
Sekda juga meminta jajaran Forkopimka Prambon untuk berkomitmen menjaga kebersihan sungai dan mendorong kesadaran warga agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai. Ia mengingatkan bahwa sampah di sungai adalah salah satu penyebab utama banjir dan pencemaran air yang dapat memicu berbagai penyakit, termasuk stunting.
“Penurunan stunting sangat kita harapkan. Namun, jika sungai terus tercemar, upaya itu akan sulit tercapai. Mari bersama kita jaga sungai agar tetap bersih,” tambahnya.
Fenny juga menyerukan untuk mengaktifkan kembali polisi sampah guna mengawasi perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Ia menyampaikan keprihatinannya atas temuan adanya warga yang membuang sampah di sungai saat berangkat kerja.
“Informasi yang kami terima dan sudah kami cek, ada warga yang membawa bungkusan plastik berisi sampah dari rumah, lalu membuangnya di jalan atau sungai saat pagi hari. Perilaku seperti ini sangat menyedihkan,” ungkapnya.
Melalui program ini, Pemkab Sidoarjo berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan. (Gus)