banner 700x256

Pemkab Bojonegoro Bentuk Klaster Logistik Penanggulangan Bencana, Respons Cepat dan Tepat Sasaran

Pemkab Bojonegoro Bentuk Klaster Logistik Penanggulangan Bencana, Respons Cepat dan Tepat Sasaran
banner 120x600
banner 336x280

Bojonegoro – News PATROLI.COM –

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengambil langkah proaktif dengan membentuk klaster logistik sebagai strategi utama meningkatkan efektivitas penanggulangan bencana. Inisiatif ini dirancang untuk menjawab tantangan geografis khas Bojonegoro dan membangun sistem kesiapsiagaan bencana yang lebih tangguh.

Untuk memaksimalkan fungsi klaster logistik, Pemkab Bojonegoro menggelar sosialisasi yang melibatkan 125 peserta dari berbagai elemen, termasuk OPD, camat se-Kabupaten, akademisi, tenaga kesehatan, lembaga swasta, dan mitra kebencanaan. Acara yang berlangsung di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Selasa (30/09/2025), dihadiri langsung oleh Bupati Setyo Wahono.
Bupati Wahono dalam sambutannya menekankan bahwa kondisi geografis Bojonegoro menghadirkan tantangan unik.
“Sebagai wilayah yang sebagian besar terdiri dari hutan, Bojonegoro rentan terhadap kekeringan dan banjir bandang yang hampir terjadi setiap tahun. Keberadaan Bengawan Solo juga membawa potensi bencana tersendiri,” ujarnya.

Selain banjir dan kekeringan, Bojonegoro juga berisiko terhadap angin puting beliung. Aktivitas industri minyak dan gas (migas) juga menjadi perhatian dalam upaya mitigasi. Melalui klaster ini, distribusi logistik dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana diharapkan lebih tepat sasaran, cepat, efisien, transparan, dan berkelanjutan. Sinkronisasi, sinergitas, dan koordinasi antar lembaga menjadi kunci untuk memastikan pelayanan penanggulangan bencana memenuhi standar minimum.

Baca juga :  Malam 1 Suro, Polres Bojonegoro Kerahkan Kekuatan Penuh untuk Jaga Kamtibmas

Bupati Wahono juga menyampaikan harapannya agar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat memberikan dukungan lebih besar kepada Bojonegoro, terutama dalam penanganan banjir, kekeringan, serta pembangunan sarana pendukung seperti embung.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksi, menambahkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkuat komunikasi dan koordinasi antar elemen penanggulangan bencana.

“Dengan terbentuknya klaster logistik, diharapkan bantuan logistik dapat tersalurkan dengan cepat, tepat sasaran, dan terkelola dengan baik, sehingga pemulihan masyarakat terdampak bencana dapat berjalan lebih cepat,” jelas Heru.
BPBD Bojonegoro berharap klaster logistik ini menjadi acuan penting dalam pengelolaan bantuan bencana yang lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan kesiapsiagaan daerah terhadap potensi bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *