Bojonegoro – News PATROLI.COM –
Pemkab Bojonegoro melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan para stakeholder untuk mencegah tindakan intoleran, radikalisme dan terorisme. Kegiatan ini dilaksanakan di Meeting Room Hotel Bonero Bojonegoro, Selasa (16/7/2024).
Kegiatan bertema ‘Pencegahan Intoleran, Radikalisme dan Terorisme Dalam Menjaga Kondusifitas Wilayah Kabupaten Bojonegoro’ ini dihadiri Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang mewakili Pj Bupati Bojonegoro. Juga Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, perwakilan Polres, Kejaksaan Negeri, Ketua FKDM Bojonegoro, Pengurus Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), siswa sekolah dan guru BK SMA/SMK/MA di Kecamatan Kalitidu, Ngasem, Gayam, Purwosari, Ngambon dan Malo.
Dalam laporannya, Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Mahmudi, menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk pencegahan potensi konflik dan kerawanan sosial dalam rangka memelihara stabilitas dan kondusifitas daerah.
“Juga untuk menyatukan antar perguruan silat untuk pencegahan potensi konflik dan kerawanan sosial dalam rangka mendukung situasi kondusif di Bojonegoro,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mahmudi menjelaskan, kegiatan ini juga untuk meningkatkan sinergitas Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Bojonegoro. Harapannya bisa menangani potensi gangguan keamanan secara komprehensif, integritas, efektif, efisien dan tepat sasaran. Sehingga bisa mewujudkan Bojonegoro yang aman dan kondusif.