Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Antisipasi Korban Jiwa Bertambah, Perhutani Bondowoso Tutup Jalur Pendakian Gunung Saeng, Piramid dan Gulgulan

Antisipasi Korban Jiwa Bertambah Perhutani Bondowoso Tutup Jalur Pendakian Gunung Saeng Piramid Dan Gulgulan
Antisipasi Korban Jiwa Bertambah, Perhutani Bondowoso Tutup Jalur Pendakian Gunung Saeng, Piramid dan Gulgulan
banner 120x600
banner 336x280

Bondowoso – News PATROLI.COM –

Seperti diketahui bersama dilereng gunung Argopuro terdapat 3 pegunungan kecil diantaranya gunung piramid, Gulgulan dan gunung piramid, dimana ketiga puncak tersebut terlihat begitu indah dan menawan jika dipandang dari kejauhan bahkan dari pusat kota Bondowoso, Keindahan tampilan puncak pada ketiga gunung tersebut tak urung menjadi magnet dan daya tarik tersendiri bagi para pendaki tanpa memperdulikan faktor keselamatan dan jiwa mereka.

Pasca ditemukan korban jiwa pendaki gunung Saeng atas nama Fahrul Hidayatullah alis Baim (18) pelajar SMK 5 Jember, Misbakhul Munir Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso mengeluarkan pengumuman larangan pendakian ke gunung Saeng, gunung piramid dan gunung Gulgulan yang masih masuk dalam wilayah kerjanya,.

Saat ditemui time media diruang kerjanya, pada kamis (8/10/25) Misbakhul Munir mengatakan selama ini tidak ada pengelolaan wisata minat khusus berupa pendakian pada ketiga gunung tersebut yang dikelola Perhutani, lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Gunung Saeng, gunung piramid dan gunung Gulgulan yang berada di wilayah kerja RPH Curahdani dan RPH Wringintapung BKPH Bondowoso memiliki Medan terjal dan sulit, untuk menuju puncak hanya terdapat jalan setapak dan disisi kanan-kiri berupa tebing padas yang sangat curam dan dalam, sehingga beresiko tinggi bagi keselamatan pengunjung atau pendaki, untuk itu saya himbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas pendakian pada 3 puncak tersebut, ungkapnya

Baca juga : Kapolres Bondowoso Bersama Forkopimda Gelar Baksos di Desa Wonoboyo

Senada disampaikan camat Binakal Kabupaten Bondowoso, saat dikonfirmasi melalui selularnya Ifan Arifandi menyampaikan pasca jatuhnya korban jiwa pihaknya telah menggelar rapat koordinasi tingkat kecamatan Binakal yang juga dihadiri oleh pihak Perhutani, dari rapat tersebut kami sepakat untuk menutup jalur pendakian guna menghindari jatuhnya korban jiwa kembali, terang Ifan Arifandi. (Ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *