Surabaya – News PATROLI.COM –
Masa pandemi Covid-19 merupakan masa yang buruk, terutama dalam penanganan kesehatan publik. Seorang alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga dr Maria Cellina Wijaya yang kini sedang belajar di Harvard University membagikan cerita menarik seputar dunia kedokteran.
“Konotasi anak FK itu kan yang belajar terus, ya emang bener sih. Karena, kalo nggak ya, ga bisa survive gitu. Tapi, teman-temanku juga mengalami hal yang sama. Jadi, aku dan teman-temanku jadi punya ikatan yang kuat,” ungkap, dr Maria Cellina Wijaya mahasiswa S2 kesehatan publik itu, di Surabaya, Selasa (23/1/2024).
Ia merasa beruntung karena masuk kedokteran tanpa tes, atau hanya dengan nilai rapor. Maka dari itu, kesempatan belajar di UNAIR tidak ia sia-siakan. Berangkat dari Kabupaten Jember, dr Cellina sempat kaget dengan lingkungan kampus yang kompetitif, terutama di kedokteran. Walaupun mahasiswa kedokteran sering dikaitkan dengan belajar terus-terusan, ia tak hanya fokus pada perkuliahan.
CIMSA (center for Indonesian medical student activities) membawanya mendapat kesempatan untuk terbang ke berbagai negara, salah satunya Taiwan dalam rangka workshop. “Aku sebenarnya suka banget olahraga. Jadi, dulu bikin komunitas running gitu namanya FKRUNNER,” imbuhnya.